JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiram tanaman mawar merupakan salah satu aspek penting untuk membuatnya tahan penyakit serta tumbuh sehat.
Namun, tanaman mawar tidak perlu disiram secara rutin agar mencapai hasil terbaik. Ada waktu-watu tertentu untuk menyiramnya.
Baca juga: 8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Mawar Tidak Tumbuh dan Berbunga
Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (24/8/2021), beberapa mawar seperti tuscan sun (floribunda), akan segera memberi tahu Anda saat mereka membutuhkan air, yakni tanah mulai terasa kering ketika disentuh.
Sementara itu, mawar jenis lain dapat mentoleransi penyiraman yang lebih lama sehingga harus memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyiraman kembali.
Biasanya, penyiraman dua kali setiap minggu sudah cukup dilakukan saat musim-musim panas.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Mawar agar Rajin Berbunga
Ada beberapa metode penyiraman mawar yang bisa dilakukan. Beberapa orang menggunakan perangkat penyiraman untuk menyirami tanaman mawar, beberapa yang lain memiliki sistem penyiraman otomatis yang telah diatur, dan sebagian menyirami mawar mereka dengan tongkat penyiraman.
Untuk menyiram mawar agar sesuai dengan kebutuhan, siram di sekitar tanah hingga air mulai menggenang sedikit.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Mawar agar Berbunga Cantik dan Banyak
Kemudian, pindah ke semak mawar berikutnya sambil melihat dedaunan dan batang mawar untuk mencari tanda-tanda penyakit atau kerusakan serangga.
Setelah menyirami tiga atau semak mawar, Anda harus kembali ke mawar pertama untuk penyiraman ke dua.
Dengan membiarkan penyiraman pertama meresap dengan baik sebelum penyiraman kedua, air akan masuk jauh ke dalam tanah di sekitar setiap semak mawar.
Nah, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyiram mawar.
Baca juga: 8 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Pupuk Bunga Mawar