Perhatikan, Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Coba perhatikan beberapa tempat yang biasa ditempati oleh kucing peliharaan, kerap kali Anda akan menemukan bulu-bulu kucing yang rontok.

Bulu kucing yang rontok adalah hal yang wajar, meski hal ini bisa terasa mengganggu pemiliknya dan si kucing itu sendiri.

Akan tetapi, apabila bulu yang rontok ada begitu banyak, maka ada suatu masalah yang tengah terjadi pada Si Meong.

Baca juga: Ragam Alasan Kucing Suka Menyerang Kaki Pemiliknya

Dikutip dari kanal YouTube X SCIENCE, Sabtu (28/8/2021), berikut ini adalah penyebab bulu kucing rontok dan cara mengatasinya.

Shutterstock/KD Design Studio Ilustrasi kucing mandi, kucing

1. Sampo yang tidak cocok

Saat memandikan kucing, kamu membutuhkan sampo khusus untuk membersihkan bulu kucing. Namun, menggunakan sampo yang tidak cocok bisa berakibat pada rontoknya bulu kucing.

Untuk mengetahuinya, coba konsultasikan kepada dokter hewan atau juga sesama cat lovers yang memiliki jenis ras kucing yang sama denganmu.

Jika sudah yakin bahwa sampo menjadi biang keladi rontoknya bulu kucing, maka kamu kamu dapat mencoba mengganti sampo kucing.

Baca juga: Diare pada Anak Kucing, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Perhatikan apakah ada perubahan dari jumlah bulu yang rontok setelah mengganti sampo kucing. Jika ada perubahan, maka sampo sebelumnya memang tidak cocok untuk bulu kucingmu.

2. Kekurangan gizi

Semua makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi dan gizi untuk kesehatan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kamu harus memerhatikan kandungan nutrisi yang ada pada makanan kucing.

Kucing yang mengalami kerontokan bulu memiliki kekurangan vitamin A, E dan protein. Jadi, berikanlah produk makanan kucing yang memiliki kandungan baik untuk bulunya.

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing.

Produk makanan kucing ternama biasanya sudah mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kucing.

Baca juga: Bolehkah Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing?

3. Kelebihan nutrisi

Selain kekurangan gizi, kelebihan nutrisi juga tidak baik untuk kucing dan juga dapat membuat bulunya rontok.

Nutrisi memang penting untuk kesehatan kucing kesayanganmu. Tapi, jangan sampai kamu memberikan nutrisi secara berlebih.

Kalau berlebih, bukan hanya bulunya yang rontok, tapi kulit kucing juga akan menjadi kering dan bisa mengelupas.

4. Alergi

Alergi pada kucing biasanya disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pemberian makanan yang salah hingga pemberian obat atau vaksin yang tidak cocok.

Baca juga: Simak, 6 Tanda Kucing Mau Mati yang Mudah Diperhatikan

Hal ini bisa membuat bulu-bulu kucing akan lebih banyak rontok. Untuk mengatasi permasalahan ini, penanganan yang paling tepat adalah berkonsultasi ke dokter hewan.

5. Serangan kutu dan tungau

Kutu dan tungau yang hidup di bulu dan kulit kucing akan mengambil nutrisi dari tubuhnya. Akibatnya, bulu kucing akan rontok karena kekurangan nutrisi.

Meski kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri dengan cara menjilati bulunya, kamu tetap perlu memandikannya secara rutin.

Dengan begitu jamur, kutu, dan tungau yang menempel pada kulit dan bulunya bisa hilang dan kucing akan tetap sehat.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Mengubur Fesesnya

Unsplash/MIKHAIL VASILYEV Ilustrasi kucing

6. Mengalami stres

Kucing juga bisa mengalami stres, terutama kalau kamu jarang atau bahkan tidak pernah mengajaknya untuk bermain.

Saat kucing stres, pembuluh darah yang mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuhnya akan macet.

Hal ini mengkibatkan kucing tidak akan bersemangat melakukan apa pun dan bulunya pun akan rontok.

Jika penyebab rontoknya bulu kucingmu adalah karena stres, maka kamu harus memerhatikan mereka dengan baik dan menemani bermain, serta memenuhi kebutuhan dasarnya.