Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Berkebun yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari

Kompas.com - 19/08/2021, 18:57 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baik menanam bunga musim panas, tanaman sayuran, tanaman herbal, maupun pohon, selalu ada hal baru yang dipelajari ketika berkebun.

Tak hanya itu, dalam berkebun, baik pemula maupun yang sudah senior, tak jarang juga melakukan kesalahan meski tidak disadari. 

Baca juga: Manfaat dan Fakta Tentang Berkebun Organik yang Sebaiknya Kamu Tahu

Misalnya, pohon yang tumbuh terlalu besar dan pemangkasan yang minim. Untungnya, hal tersebut bisa pulih seiring berjalannya waktunya. 

Meski demikian, membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Untuk menghindarinya, penting untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam berkebun. 

Melansir dari laman House Beautiful, Kamis (19/8/2021), berikut ini kesalahan berkebun yang sering dilakukan tanpa disadari. 

Baca juga: Hindari, Ini 5 Kesalahan Berkebun yang Sering Dilakukan Pemula

Membuat gundukan mulsa berbentuk gunung  

Ini adalah pemandangan umum yang ditemui di pekarangan atau area berkebun, bahkan properti lanskap profesional.

Mulsa menahan kelembapan pada batang tanaman, yang mendorong pembusukan. Hal itu dapat mengundang serangga dan penyakit untuk masuk.

Untuk itu, segera perbaiki cara meletakkan mulsa yang tepat. Gunakan lapisan sedalam lima hingga 7,5 sentimeter inci dan tarik menjauh dari pohon. 

Baca juga: 7 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Tubuh dan Mental 

Tidak menanam bunga untuk menarik penyerbuk

Tanaman membutuhkan penyerbukan untuk menghasilkan buah dan biji. Beberapa tanaman melakukan penyerbukan sendiri, tetapi banyak tanaman yang membutuhkan hewan penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu untuk membawa serbuk sari dari tanaman ke tanaman.

Untuk itu, tanam berbagai tanaman ramah penyerbuk di kebun Anda seperti catmint, lavender, dan tanaman herbal, di antaranya thyme, fennel, dill, juga oregano. 

Baca juga: Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berkebun

Meletakkan tanaman di tempat yang salah

Tanaman yang tepat, tempat yang tepat adalah pepatah populer di kalangan pencinta tanaman.

Ada sebagian tanaman yang boleh diletakkan di area terkena sinar matahari penuh, tetapi beberapa hanya boleh mendapat sinar matahari sebagian, bahkan ada tanaman yang tidak boleh terkena matahari secara langsung. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Berkebun

Sayangnya, banyak pekebun yang sering salah meletakkan tanaman. Karena itu, baca label atau deskripsi tanaman sebelum membeli tanaman dan pikirkan tempat yang tepat.

Sebagai catatan, matahari penuh berarti lebih dari enam jam sinar matahari langsung, sebagian matahari berarti sekitar setengahnya. Bayangan penuh berarti tanaman tidak boleh terkena sinar matahari langsung. 

Baca juga: Ingin Berkebun di Balkon Apartemen? Perhatikan 5 Hal Ini Terlebih Dulu 

Menempatkan tanaman terlalu dekat

Sama dengan manusia, tanaman juga tidak keramaian atau posisi yang terlalu berdekatan.  Sebab, semua jenis tanaman membutuhkan udara yang bersirkulasi di sekitarnya dan ruang untuk menyebarkan cabang dan akarnya.

Menempatkannya terlalu dekat tidak hanya mengundang penyakit, tetapi juga mengurangi hasil panen. 

Untuk itu, segera perbaiki posisi tanaman. Baca label benih atau label tanaman dan deskripsi seberapa jauh jarak tanam, lalu ikuti interval jarak tanam yang disarankan. 

Baca juga: Ketahui Manfaat Kayu Manis dalam Kegiatan Berkebun Tanaman 

Meletakkan satu jenis tanaman berbaris

Meletakkan satu jenis tanaman berbaris dapat membuat tampilan yang indah dan rapi. Namun, hal itu merupakan ide buruk dan kesalahan berkebun yang tidak disadari.

Pasalnya, jika hama atau penyakit menyerang, Anda akan kehilangan seluruh tanaman dalam baris tersebut.  

Baca juga: 9 Kesalahan Umum dalam Berkebun Sayuran

Karena itu, sebaiknya menanam dalam baris yang berbeda dari berbagai jenis tanaman. Ini juga dapat membuat kebun Anda terlihat indah serta menawarkan lebih banyak habitat untuk beragam burung, serangga, dan hewan yang bermanfaat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com