JAKARTA, KOMPAS.com — Sinar matahari menjadi kebutuhan utama tanaman. Namun, jika tempat tinggalmu tak memungkinkan kamu mendapat sinar matahai, bukan berarti kamu tak bisa memulai menanam tanaman.
Kamu bisa menggunakan seperangkat lampu LED khusus untuk membantu pertumbuhan tanaman dalam ruangan.
Lampu pertumbuhan atau grow light ideal untuk memulai benih karena membantu memastikan bibit yang kekar dan hijau. Lampu ini juga biasa digunakan oleh beberapa negara yang ingin menanam di musim dingin yang minim cahaya matahari.
Baca juga: Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula
Cara kerja lampu LED grow light
Dilansir dari Gardeners, Minggu (28/2/2021), sinar matahari mengandung spektrum cahaya yang lengkap termasuk semua warna pelangi, yakni merah, kuning sampai biru dan ungu.
Seperti tanaman yang tumbuh di luar ruangan di bawah sinar matahari, tanaman dalam ruangan tumbuh paling baik di bawah lampu spektrum penuh, yang menghasilkan keseimbangan cahaya dingin dan hangat yang mereplikasi spektrum matahari alami.
Cahaya ini bisa dihasilkan oleh lampu pertumbuhan LED ini dengan sangat baik untuk pembibitan serta tanaman hias, tanaman herba dan tanaman lainnya.
LED atau fluorescent?
Keduanya menghasilkan cahaya spektrum penuh. Namun, LED lebih baik untuk lingkungan dan dompet, karena lebih murah. Karena, lampu LED hemat energi, ekonomis, dan efektif untuk secara khusus memenuhi kebutuhan tanaman akan sinar matahari.
Baca juga: Ingin Berkebun di Rooftop? Perhatikan Hal Ini
Lampu nini memberikan cahaya cerah berspektrum penuh yang diinginkan tanaman, dengan tambahan cahaya biru untuk merangsang pertumbuhan akar yang lebih kuat, meningkatkan fotosintesis, dan memastikan pertumbuhan puncak.
Nikmati bibit, tanaman hias, anggrek, dan tanaman dalam ruangan lainnya yang lebih sehat dan kuat.
Biasanya, lampu LED khusus pertumbuhan sudah dikalibrasi untuk menumbuhkan tanaman di dalam ruangan.
Lampu ini sangat efisien. LED juga hemat listrik dan bertahan lima kali lebih lama dari lampu neon. Lampu ini juga ramah lingkungan. Karena, LED bebas merkuri tidak akan pecah seperti kaca, jadi lebih sedikit yang berakhir di tempat pembuangan sampah.