7 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun bukan hanya tentang membuat rumah terlihat bagus, melainkan juga memberikan manfaat kesehatan, baik fisik maupun mental.

Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa berkebun atau merawat tanaman dapat meningkatkan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan suasana hati. 

Baca juga: Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berkebun

"Alam memiliki dampak besar pada kesehatan dan kebugaran. Kadar kortisol akan menurun di lingkungan yang tenang dan hijau,” kata Gwenn Fried, Manajer Terapi Hortikultura di NYU Langone's Rusk Rehabilitation dilansir dari Good House Keeping.

Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ini tujuh manfaat berkebun bagi kesehatan tubuh dan mental, Minggu (6/6/2021). 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Berkebun

Membakar kalori

Berkebun dianggap setara dengan olahraga intensitas sedang. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, melakukan aktivitas berkebun selama satu jam dapat membakar sekitar 330 kalori.

Jumlah ini lebih dari berjalan dengan kecepatan sedang untuk durasi yang sama. 

Baca juga: Selain Kesehatan, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Membersihkan Rumah

Selain itu, berdasarkan penelitian American Journal of Public Health pada 2013, pria dan wanita yang berpartisipasi dalam program komunitas berkebun juga memiliki BMI (indeks massa tubuh) yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak. 

Menurunkan tekanan darah

Melakukan aktivitas fisik tingkat sedang hampir setiap hari dalam seminggu selama 30 menit dapat mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. 

Baca juga: Feng Shui: Letakkan 6 Benda Ini di Rumah untuk Mendatangkan Kesehatan

Institut Jantung, Paru, dan Darah Nasional merekomendasikan bahwa berkebun selama 30-45 menit dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Menerapkan pola makan sehat

Selain latihan fisik, berkebun dapat mempromosikan pola makan sehat dengan menyediakan produk segar dan sehat. 

Baca juga: Ingin Berkebun di Balkon Apartemen? Perhatikan 5 Hal Ini Terlebih Dulu

Berdasarkan penelitian dari Institut Ilmu Pangan dan Pertanian Universitas Florida pada 2016, berkebun membantu orang menerapkan kebiasaan makan buah dan sayuran yang cukup.

Tak hanya menyediakan sayuran segar, menurut penelitian dari American Society for Horticultural Science, berkebun juga membuat anak-anak lebih mencoba makanan yang mungkin belum pernah dikonsumsi. 

Baca juga: 9 Kesalahan Umum dalam Berkebun Sayuran

Menghilangkan stres

Dalam Laporan Pengobatan Pencegahan atau Preventive Medicine Reports yang mengamati 22 studi kasus berbeda menemukan bahwa berkebun berkorelasi positif dengan pengurangan gejala stres, depresi, juga kecemasan.

Bahkan, beberapa rumah sakit menggunakan penanaman dan merangkai bunga sebagai bentuk rehabilitasi bagi orang yang baru pulih dari cedera, stroke, operasi, serta kondisi lainnya. 

Baca juga: Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula

“Program terapi hortikultura NYU Langone membantu pasien membangun kembali kesehatan fisik dan mental mereka,” kata Fried.

Memiliki harga diri yang lebih baik

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Public Health pada 2016, mereka yang berkebun memiliki harga diri dan kesehatan umum yang jauh lebih baik dibanding mereka yang tidak berkebun. 

Baca juga: 4 Tren Berkebun yang Bakal Populer di Tahun 2021

Membuat lebih bahagia

Bercocok tanaman juga dapat membantu meningkatkan mood. Sebuah penelitian meta-analisis pada 2017 menemukan bahwa berkebun memiliki kaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan pengurangan gangguan mood.

"Hal tentang berkebun adalah Anda harus memiliki keyakinan pada masa depan. Menumbuhkan sesuatu yang hijau, sesuatu yang nyata, dan sesuatu yang hidup adalah hal yang penuh harapan untuk dilakukan,” ucap Fried.