JAKARTA, KOMPAS.com- Saat menanam tanaman hias dan tanaman buah di rumah, pasti kita berharap tanaman tumbuh subur dan sehat.
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, pemilihan media tanam yang baik tentu sangatlah penting.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Media Tanam yang Subur
Tak melulu menggunakan tanah, ada beragam media tanam baik organik dan anorganik yang dapat menjadi pilihan untuk menanam tanaman di rumah. Kamu juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis media tanam agar unsur hara tetap terpenuhi.
Melansir dari kanal Youtube Taman Inspirasi, Rabu (18/8/2021), berikut ini jenis media tanam yang dapat kamu gunakan sebagai pengganti tanah.
Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua
Media tanam yang termasuk dalam kategori organik berasal dari makhluk hidup seperti dahan, bunga, dan daun.
Jenis media tanam ini memiliki kandungan mineral, karbon dioksida, dan oksigen yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Manfaat Abu Kayu Sebagai Media Tanam dan Cara Menggunakannya
Salah satu keunikan dari media tanam arang adalah memiliki sifat buffer. Jika kamu melakukan kesalahan dalam pemberian unsur hara yang terdapat dalam pupuk, arang dapat menetralisirnya dengan cepat.
Media tanam ini sangat cocok untuk menanam anggrek dengan kelembapantinggi. Selain itu, arang juga tidak mudah lapuk sehingga tidak mudah tumbuh jamur yang merugikan tanaman.
Karena arang tidak memiliki unsur hara, sebaiknya lakukan pemupukan agar kebutuhan unsur hara terpenuhi.
Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih
Jenis media tanam ini mudah mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Karena teksturnya lunak, batang pakis mudah ditembus akar tanaman.
Batang pakis kering yang siap untuk dijadikan media tanam bisa dibentuk potongan besar untuk menggantung anggrek atau potongan kecil sebagai media tanam di pot.
Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih
Sabut kelapa adalah alternatif organik yang bisa digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa yang bisa dijadikan media tanam berasal dari buah kelapa yang sudah berumur dan memiliki serat yang kuat.
Sabut kelapa yang lapuk dapat membuat tanaman membusuk dan menjadi sumber penyaki. Untuk menghindari hal ini, biasanya sabut kelapa di rendam dengan larutan fungisida sebelum digunakan.
Karena dapat mengikat air dengan kuat, media tanam sabut kelapa cocok digunakan di daerah dengan udara panas.
Baca juga: Komposisi Media Tanam untuk Aglonema dan Cara Membuatnya
Selain sekam mentah, biasanya sekam juga dibakar untuk dijadikan media tanam. Kedua jenis sekam itu memiliki sifat porositas yang baik untuk memperbaiki struktur tanah.