Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Media Tanam Organik dan Anorganik Pengganti Tanah

Kompas.com - 18/08/2021, 20:17 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat menanam tanaman hias dan tanaman buah di rumah, pasti kita berharap tanaman tumbuh subur dan sehat.

Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, pemilihan media tanam yang baik tentu sangatlah penting. 

Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Media Tanam yang Subur

Tak melulu menggunakan tanah, ada beragam media tanam baik organik dan anorganik yang dapat menjadi pilihan untuk menanam tanaman di rumah. Kamu juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis media tanam agar unsur hara tetap terpenuhi.

Melansir dari kanal Youtube Taman Inspirasi, Rabu (18/8/2021), berikut ini jenis media tanam yang dapat kamu gunakan sebagai pengganti tanah.

Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua

Media tanam organik

Media tanam yang termasuk dalam kategori organik berasal dari makhluk hidup seperti dahan, bunga, dan daun.

Jenis media tanam ini memiliki kandungan mineral, karbon dioksida, dan oksigen yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Manfaat Abu Kayu Sebagai Media Tanam dan Cara Menggunakannya

  • Arang

Salah satu keunikan dari media tanam arang adalah memiliki sifat buffer. Jika kamu melakukan kesalahan dalam pemberian unsur hara yang terdapat dalam pupuk, arang dapat menetralisirnya dengan cepat.

Media tanam ini sangat cocok untuk menanam anggrek dengan kelembapantinggi. Selain itu, arang juga tidak mudah lapuk sehingga tidak mudah tumbuh jamur yang merugikan tanaman.

Karena arang tidak memiliki unsur hara, sebaiknya lakukan pemupukan agar kebutuhan unsur hara terpenuhi.

Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih

  • Batang pakis

Jenis media tanam ini mudah mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Karena teksturnya lunak, batang pakis mudah ditembus akar tanaman.

Batang pakis kering yang siap untuk dijadikan media tanam bisa dibentuk potongan besar untuk menggantung anggrek atau potongan kecil sebagai media tanam di pot.

Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih

  • Sabut kelapa

Sabut kelapa adalah alternatif organik yang bisa digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa yang bisa dijadikan media tanam berasal dari buah kelapa yang sudah berumur dan memiliki serat yang kuat.

Sabut kelapa yang lapuk dapat membuat tanaman membusuk dan menjadi sumber penyaki. Untuk menghindari hal ini, biasanya sabut kelapa di rendam dengan larutan fungisida sebelum digunakan.

Karena dapat mengikat air dengan kuat, media tanam sabut kelapa cocok digunakan di daerah dengan udara panas.

Baca juga: Komposisi Media Tanam untuk Aglonema dan Cara Membuatnya

  • Sekam padi

Selain sekam mentah, biasanya sekam juga dibakar untuk dijadikan media tanam. Kedua jenis sekam itu memiliki sifat porositas yang baik untuk memperbaiki struktur tanah.

Kelebihan jenis media tanam ini dapat mengikat air, tidak mudah lapuk, dan menjadi sumber kalium yang dibutuhkan tanaman. Kekurangannya, sekam padi memiliki unsur hara yang sedikit.

Baca juga: Media Tanam Aglonema agar Akarnya Tidak Busuk

Media tanam anorganik

Ilustrasi menanam di botol bekas. Pemanfaatan botol bekas untuk media tanam.FREEPIK/PHANUWATNANDEE Ilustrasi menanam di botol bekas. Pemanfaatan botol bekas untuk media tanam.

Media tanam ini memiliki kandungan mineral yang tinggi karena berasal dari pelapukan bahan-bahan di dalam bumi.

Selain berasal dari pelapukan alami, media anorganik juga dapat dibuat secara sintetis atau buatan manusia.

Baca juga: Cara Mensterilkan Media Tanam Aglonema agar Tumbuh Subur

  • Pasir

Jika tidak memiliki tanah yang subur, biasanya media tanam pasir yang dihasilkan dari magma gunung berapi dapat dijadikan alternatif.

Pasir memiliki kemampuan untuk meneruskan air sehingga media tanam tetap kering dan tidak mudah tumbuh jamur.

Namun, pastikan untuk tetap memberikan pupuk karena media tanam ini memiliki unsur hara yang kurang.

Baca juga: Cara Mensterilkan Media Tanam Aglonema agar Tumbuh Subur

  • Spons

Spons juga bisa digunakan sebagai media tanam. Spons membuat penyerapan air maksimal karena sifatnya yang menyerap air.

Biasanya, media tanam ini digunakan pada tanaman hidroponik, sama seperti penggunaan rockwool.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Media Tanam yang Subur

  • Gel

Media tanam gel merupakan kristal polimer yang bermanfaat dan dapat digunakan sebagai media tanam.

Biasanya, gel digunakan pada tanaman hidroponik dan sebagai hiasan di pot tanaman air indoor. 

Baca juga: Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik

Dengan menggunakan gel pada tanaman, kamu tidak perlu sering menyiram tanaman karena gel menyimpan banyak air.

Selain itu, tampilan tanaman pun menjadi cantik dan dekoratif. Namun, gel tidak cocok digunakan pada tanaman dengan sistem perakaran yang kuat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com