JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim kemarau, cuaca panas membuat kamar tidur yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman menjadi panas. Dengan suhu di dalam kamar tidur yang panas, kerap kali tidur menjadi tidak nyaman pula.
"Kamar tidur yang panas dapat berdampak pada kenyamanan kita," kata Simon Williams dari National Bed Federation (NBF) seperti dikutip dari Ideal Home, Rabu (28/7/2021).
Menurut Williams, suhu tubuh kita harus menurun sebelum tidur. Oleh sebab itu, ini yang menjadi alasan mengapa kita tidak bisa tidur ketika kepanasan.
Baca juga: Seberapa Sering Seprai Harus Dicuci Saat Cuaca Panas?
Adapun Williams menyatakan, suhu kamar tidur yang ideal adalah antara 16 hingga 18 derajat celcius. Sehingga, akan menjadi sulit untuk merasa nyaman di ruangan yang panas dan pengap, yang membuat banyak orang kesulitan tidur di malam hari saat cuaca panas.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara mudah membuat kamar tidur terasa sejuk saat cuaca panas, berikut beberapa di antaranya.
Hindari menyibak gorden pada siang hari untuk mencegah sinar matahari. Gorden anti tembus pandang dibuat untuk cuaca seperti ini dan akan menghalangi cahaya sambil membiarkan udara masuk.
Lampu dan peralatan elektronik pun dapat menghasilkan banyak panas, jadi matikan kecuali Anda membutuhkannya.
Baca juga: 5 Penyebab AC Tidak Dingin dan Mengeluarkan Angin Panas
"Untuk memulai, pertimbangkan faktor-faktor seperti arah jendela Anda menghadap' kata Jason Peterkin, direktur di 247 Blinds.
Jika Anda ingin benar-benar menghalangi sinar matahari, pilihlah gorden anti tembus pandang. Kain tebal tidak hanya akan membantu mengatur suhu rumah, tetapi juga memastikan Anda mendapatkan tidur malam yang lebih baik selama cuaca panas.