Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Benda yang Kotor di Dalam Kamar Tidur, Apa Saja?

Kompas.com - 22/07/2021, 10:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda harus mengganti seprai setiap minggu, membersihkan permukaan meja rias untuk menghilangkan debu, dan menyingkirkan tumpukan pakaian kotor di dalam kamar.

Namun, terlepas dari semua pembersihan tersebut, dilansir dari The Spruce, Kamis (22/7/2021) kamar tidur Anda lebih kotor daripada yang dipikirkan.

Berikut beberapa benda di kamar tidur yang sering lupa untuk dibersihkan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membuat Kamar Tidur Mewah Seperti di Hotel

1. Bantal

Setelah hari yang panjang dan berat, Anda mungkin menghela napas lega ketika kepala Anda menyentuh bantal. Sayangnya, bantal dengan cepat menumpuk sejumlah besar penghancur kesehatan seperti bakteri, spora jamur, dan tungau debu.

Bantal harus diganti setidaknya setahun sekali jika tidak bisa dicuci. Gunakan penutup anti alergi untuk melindungi bantal Anda, dan ganti sarung bantal setiap beberapa hari.

Ilustrasi bantal.FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi bantal.

Seiring waktu, bantal kehilangan dukungan dan bentuk, membuat Anda kurang nyenyak tidur di malam hari.

Jika bantal Anda tidak kembali ke bentuk aslinya setelah dilipat menjadi dua, atau bantal busa dengan lekukan kepala Anda terukir permanen di tempatnya, saatnya untuk menggantinya.

Baca juga: 6 Tips Mendekorasi dan Menata Kamar Tidur Kecil

2. Tanaman hias

Sementara tanaman hias menambah daya tarik warna-warni yang kuat ke kamar tidur dan bahkan membantu membersihkan udara, namun jika Anda cenderung menyiramnya secara berlebihan, tanaman tidak hanya akan mati karena busuk akar, tetapi tanahnya pun akan menjadi rumah bagi jamur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com