JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sebuah bangunan atau dinding berdebu, akan muncul retakan di sekitar sudut jendela dan pintu karena keduanya adalah bagian terlemah dari dinding.
Meski bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetap saja munculnya retakan pada dinding tidak sedap dipandang dan mengganggu penampilan rumah.
Baca juga: Keramik Retak? Ini Penyebabnya
Namun, tak usah khawatir karena hal ini dapat dengan mudah diperbaiki dan tak memakan biaya besar.
Melansir dari laman Better Homes and Garden, Rabu (21/7/2021), berikut ini cara memperbaiki dinding yang retak.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mengecat Dinding Rumah
Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik untuk Lantai dan Dinding Dapur
Langkah pertama memperbaiki dinding yang retak adalah menempelkan plaster pada retakan. Gunakan pisau tajam, lalu potong plester di kedua sisi retakan dinding untuk membuat alur tipis berbentuk V di tengah retakan. Setelah itu, bersihkan dinding atau plester yang lepas.
Menggunakan pengikis lebar, isi retakan dengan kompon plester, lalu tutup retakan dengan selotip. Oleskan lapisan tipis lain dari senyawa plester ke selotip dan biarkan mengering.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengecat Dinding Rumah
Oleskan lapisan skim dari senyawa plester sekitar 100 milimeter di kedua sisi retakan dan di atas selotip serta biarkan hingga mengering.
Setelah itu, amplas bagian tersebut agar halus sehingga ujung-ujungnya menyatu dengan dinding. Kemudian, bersihkan bagian tersebut dengan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu.
Baca juga: 5 Ide Penempatan Dinding Cermin pada Ruangan
Dengan menggunakan rol cat, aplikasikan lapisan bawah ke plester dan dinding di sekitarnya dan biarkan mengering.
Selanjutnya, mengaplikasikan kembali dua lapis cat dinding yang serasi di atas lapisan bawah. Biarkan mengering setelah setiap lapisan. Ini merupakan cara terakhir memperbaiki dinding yang retak.
Setelah itu, memeriksa dinding dengan mengerakkan jari di atasnya. Periksa apakah dinding sudah halus dan rata atau masih terdapat benjolan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.