Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Dilakukan saat Kucing Muntah Darah

Kompas.com - 17/07/2021, 23:26 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Ada banyak faktor yang menyebabkan kucing muntah. Sebagai pemilik kamu mungkin beberapa kali melihat kucing memuntahkan makanan atau bola bulu dari mulutnya. Muntahan ini sebenarnya adalah hal yang normal.

Terutama jika kucing tiba-tiba muntah darah, ini bisa jadi pertanda bahaya.

“Banyak kucing kadang muntah,” kata Richard E. Goldstein, DVM, DACVIM, dari Animal Medical Center di NYC, seperti dilansir dari Catster, Sabtu (!7/7/2021).

 "Tapi saya tidak berpikir pemilik kucing harus mentolerirnya sama sekali - tentu saja tidak jika itu terjadi lebih dari sekali seminggu," imbuhnya.

Salah satu gejala yang dapat menyertai kucing muntah dan harus mendapatkan perhatian serius bagi semua pemilik kucing  adalah kucing muntah darah.

Baca juga: Kucing Kurang Minum? Lakukan 4 Cara Ini

Jika kucing mengalami muntah darah, ada baiknya kamu segera membawa Si Manis ke dokter hewan.

Karena, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatannya yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika muntah telah berlangsung selama lebih dari tiga hari.

Muntah darah pada kucing yang disebut hematemesis, adalah tanda gangguan pencernaan atau bentuk perdarahan lainnya.

Darah bisa berwarna merah cerah dan bergaris, atau berwarna gelap seperti bubuk kopi. Terlepas dari penampilannya, kucing yang muntah darah adalah situasi yang harus ditanggapi dengan serius.

Dokter hewan akan memeriksa kucing secara menyeluruh dan melakukan tes untuk mengidentifikasi masalahnya.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Kamu Harus Tahu

Gejala

Jika kamu melihat kucing muntah darah, darah yang dimaksud berwarna merah cerah, itu berarti masih segar dan mungkin disebabkan oleh trauma pada kerongkongan, seperti kondisi kesehatan mulut atau bahkan menelan benda asing.

 

Kucing yang memuntahkan darah berwarna gelap dapat mengindikasikan masalah yang terjadi di bagian bawah saluran pencernaan kucing.

Gejala umum yang menyertai kucing muntah darah meliputi:

  • kehilangan selera makan
  • dehidrasi
  • kelemahan atau kelesuan
  • mengais-ngais di mulut atau gigi
  • diare
  • tinja hitam atau darah yang ada di tinja
  • pernapasan dangkal
  • tanda-tanda anemia
  • tanda-tanda depresi
  • nyeri atau demam
  • kejang

Baca juga: 4 Cara Memisahkan Anak Kucing dari Induknya untuk Diadopsi

Penyebab

Ketika sakit gigi, kucing akan lebih sering berliurUnsplash/Miron Cristina Ketika sakit gigi, kucing akan lebih sering berliur

Kemungkinan alasan kucing muntah darah, diantaranya:

  • reaksi yang merugikan terhadap obat-obatan
  • radang gusi
  • trauma pada kerongkongan
  • bisul di saluran pencernaan atau kerongkongan
  • penyakit pernapasan
  • kanker tertentu (terutama jika tumor berdarah)
  • kondisi pembekuan darah

Mendiagnosis kucing muntah darah

Selama pemeriksaan fisik dan tes diagnostik yang diperlukan, dokter hewan akan dapat menentukan alasan di balik kucing muntah darah dan juga perawatan terbaik.

Dokter hewan kemungkinan akan menganalisis darah dan urin kucing, selain melakukan endoskopi, ultrasound, dan/atau rontgen.

Baca juga: Penyebab Kematian Mendadak pada Kucing yang Sehat dan Masih Muda

 

Jika dicurigai kanker, dokter hewan dapat melakukan biopsi pada saluran pencernaan. Kecuali diminta secara khusus, kamu tidak perlu membawa sampel muntahan atau feses ke klinik hewan.

Dokter hewan tidak dapat secara efektif menguji sampel muntahan untuk penyakit dan kondisi lainnya, jadi ini kemungkinan tidak akan membantu.

Pengobatan 

Ilustrasi kucing sakitUnsplash/Sebastian Santacruz Ilustrasi kucing sakit

Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari kucing muntah darah. Dalam banyak kasus kucing muntah darah karena penyakit, pengobatan terkadang perlu lebih agresif.

Namun, penyakit lain dapat dikelola dengan terapi obat. Rawat inap singkat dan terapi cairan intravena mungkin diperlukan untuk mengembalikan elektrolit dan cairan yang hilang selama muntah.

Jika pendarahan disebabkan oleh luka, dokter hewan mungkin akan meresepkan obat yang akan membantu mencegah tukak menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada lapisan lambung dan mengurangi keasaman lingkungan lambung.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Jika Kucing Peliharaan Sudah Berusia 5 Tahun

 

Diet khusus biasanya juga akan dianjurkan. Tapi untuk bisul, dokter akan memerlukan endoskopi terlebih dahulu. Dokter hewan akan menjadwalkan janji tindak lanjut untuk memantau luka melalui endoskopi.

Jika alasan kucing muntah darah adalah kanker, metode pengobatan mungkin termasuk operasi, kemoterapi atau pengobatan radiasi, tergantung pada lokasi dan stadium kanker. Dokter hewan akan mendiskusikan berbagai opsi berdasarkan kebutuhan spesifik kucingmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com