Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2021, 14:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aglonema silverqueen adalah salah satu tanaman hias yang paling menarik hati para pencintanya dengan dedaunannya yang mencolok sepanjang empat hingga enam inci yang berwarna hijau tua dengan variegasi putih keperakan.

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (17/6/2021), tanaman hias ini dapat beradaptasi dengan kondisi dalam ruangan dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Sebab, mereka jarang mengalami masalah serius ketika ditanam di bawah kondisi yang tepat. Tanaman cantik ini, biasanya menjadi salah satu tanaman hias dalam ruangan yang terbaik untuk para pemula yang baru belajar menanam.

Baca juga: Cara Merawat Aglonema Cepat Beranak

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman aglonema silverqueen, sebagai berikut.

1. Penyiraman

Biasanya, masalah terjadi ketika pemilik aglonema silver queen melakukan penyiraman secara berlebihan dan akhirnya menyebabkan busuk akar. Untuk mencegahnya, biarkan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman.

Selain itu, cahaya dan kehangatan yang tinggi cenderung meningkatkan kebutuhan air tanaman ini, jadi periksalah kelembapan tanahnya sesering mungkin dan sesuaikan airnya.

Pastikan untuk membuang semua air yang menggenang di bak penampungan di bawah pot.

Baca juga: Pupuk Daun Alternatif untuk Aglonema Tanpa Modal

Ketika suhu turun dan menjadi lebih dingin daripada biasanya, sirami tanaman ini ketika tanah benar-benar kering di atas setengah hingga 1 inci. Kemudian, tingkatkan penyiramannya lagi saat suhu mulai menghangat dan tingkat cahaya meningkat.

2. Pupuk

Aglonema silverqueen akan bertahan tanpa pupuk jika ditanam di tanah pot yang subur dan bergambut. Namun, aplikasi ringan pupuk encer selama musim tanam dapat membantu mendukung pertumbuhan daunnya, terutama jika disimpan dalam cahaya yang sangat terang.

Selain itu, direkomendasikan untuk mengencerkan satu sendok teh pupuk larut dalam 4 liter air dan menyiram dengan larutan sebulan sekali selama musim tanam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com