Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 6 Hal yang Harus Dihindari Saat Memberikan Micin ke Tanaman

Kompas.com - 12/06/2021, 15:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Micin atau monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu bumbu masak yang dapat memberikan pengaruh positif ketika diberikan ke tanaman.

Kandungan senyawa natrium yang dimiliki oleh micin memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai bahan penyubur berbagai tanaman, baik itu tanaman hias, bunga-bungaan, sayuran, dan buah.

Namun, dalam memberikan micin pada tanaman, ada berbagai hal yang harus dihindari, agar tidak berujung negatif pada tanaman.

Baca juga: Simak, Manfaat Micin untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya

Dikutip dari kanal Youtube Alam Organik, Sabtu (12/6/2021), berikut ini berbagai hal yang harus dihindari saat memberikan micin ke tanaman.

Ilustrasi monosodium glutamat (MSG) atau micin.SHUTTERSTOCK/SURIYA YAPIN Ilustrasi monosodium glutamat (MSG) atau micin.

1. Menaburkannya langsung ke tanaman

Menaburkan micin secara langsung pada tanaman adalah hal pertama yang harus dihindari.

Cara ini sangat berbahaya, karena micin yang ditaburkan langsung pada tanaman akan mengalami oksidasi dan bereaksi negatif terhadap tanaman.

Micin yang ditaburkan langsung ke tanaman bukannya membuat tanaman tumbuh subur, tapi perlahan-lahan akan meranggas dan mati.

Baca juga: Benarkah Micin Tidak Baik Sebagai Pupuk Tanaman Aglonema?

Untuk cara pemberian micin pada tanaman yang benar, sebaiknya micin dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air.

Larutkan sekitar setengah sendok teh (kurang lebih 5-6 gram) micin ke dalam air sebanyak 1 liter. Ingat, hanya setengah sendok teh atau 5-6 gram micin, jangan lebih.

Aduk larutan micin sampai larut merata, lalu siramkan pada akar dan media tanam tanaman secara perlahan. Siram larutan micin dengan takaran kurang lebih 100 ml per tanaman.

 

2. Memberikan micin dalam jumlah yang terlalu banyak

Hal lain yang harus dihindari saat memberikan micin pada tanaman adalah memberikan micin dalam jumlah yang terlalu banyak.

Baca juga: Garam dan Micin Bisa Bikin Tanaman Cabai Tumbuh Lebat, Ini Caranya

Pemberian micin yang terlalu banyak justru akan membuat tanaman mengalami keracunan, karena kelebihan unsur natrium tanah yang diserap oleh tanaman.

3. Pemberian micin terlalu sering

Hal ketiga yang harus dihindari adalah pemberian micin pada tanaman dengan frekuensi yang terlalu sering.

Saat terlalu sering diberi micin, hal ini akan menimbulkan efek jenuh, sehingga tanaman justru akan mengalami layu bahkan hampir mati.

Oleh karena itu, pemberian micin pada tanaman sebaiknya dilakukan dengan jarak atau interval waktu satu kali dalam seminggu, agar tidak menimbulkan over dosis atau kelebihan dosis pada tanaman.

Baca juga: Bikin Tanaman Hias Rimbun dengan Pupuk dari Micin dan Air Cucian Beras

4. Pemberian micin dalam jangka waktu yang lama

Hal lain yang harus dihindari berikutnya adalah memberi micin pada tanaman dalam jangka waktu yang lama.

Misalnya, ketika tanaman milikmu pada yang diberi micin sudah menjadi subur, sebaiknya hentikan pemberian micin.

Sebab, jika kamu tetap memberikan micin terus, maka micin akan mengakibatkan efek jenuh pada tanaman.

Dan pada kasus lain, tanaman akan mengalami keguguran bunga karena berlebihan unsur natrium.

Baca juga: Bikin Tanaman Hias Rimbun dengan Pupuk dari Micin dan Air Cucian Beras

5. Menyemprotkan larutan micin pada bunga atau buah

Hal selanjutnya yang harus dihindari adalah menyemprotkan larutan micin pada bunga atau buah.

Pemberian larutan micin pada bunga justru akan mengakibatkan bunga mengalami keguguran, sehingga hal ini justru merugikan perkembangan tanaman.

Pemberian micin sebaiknya dilakukan hanya pada masa vegetatif (pertumbuhan awal).

 

Hentikan pemberian micin ketika tanaman memasuki masa generatif (pertumbuhan akhir), untuk menghindari micin terkena pada bunga atau buah tanaman.

Baca juga: Micin Bisa Suburkan Tanaman, Begini Caranya

6. Memberikannya pada tanaman yang terlalu besar

Hal terakhir yang harus dihindari adalah memberikan micin pada tanaman yang terlalu besar, seperti pohon kelapa misalnya.

Pemberian micin pada pohon kelapa bisa membutuhkan kurang lebih 2 sampai 3 kg micin.

Hal ini tentu saja menjadi tidak efektif, karena micin yang dijual sebagian besar tersedia dalam ukuran yang lebih kecil, sehingga pemberian micin menjadi mubazir pada tanaman berukuran besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com