JAKARTA, KOMPAS.com - Parsley adalah tanaman berbunga asal Mediterania. Ada dua jenis tanama parsley yang paling umum ditemui, yakni daun parsley keriting Perancis dan daun parsley datar Italia.
Sejak bertahun-tahun silam, daun parsley telah digunakan sebagai hiasan pada makanan hingga mengobati berbagai penyakit.
Baca juga: 5 Manfaat Yogurt untuk Tanaman, Jadi Pupuk hingga Usir Embun Tepung
Selain itu, daun parsley juga dapat dikeringkan sebagai campuran dalam berbagai resep kuliner. Tanaman ini memiliki warna hijau cerah dengan rasa sedikit pahit.
Tak hanya itu, tanaman parsley juga kerap digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional dan memiliki nilai gizi serta nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Melansir dari Healthline, Rabu (09/06/2021), berikut ini sederet manfaat daun parsley.
Baca juga: 7 Manfaat Petroleum Jelly di Rumah, Bisa Mengangkat Berbagai Noda
Parsley kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah kerusakan sel dari molekul radikal bebas.
Kandungan senyawa antioksidan pada parsley ialah flavonoid, karotenoid, dan vitamin C.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya flavonoid dapat menurunkan risiko kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat Abu untuk Tanaman, Kendalikan Hama hingga Naikkan pH Tanah
Sementara itu, beta karoten dan lutein adalah dua antioksidan yang dikenal sebagai karotenoid.
Banyak penelitian mengaitkan asupan karotenoid yang lebih tinggi dengan penurunan risiko penyakit tertentu, termasuk kanker paru-paru.
Vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang kuat dan memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri terhadap berbagai penyakit kronis.
Baca juga: 7 Manfaat Menyingkirkan Barang-Barang yang Tak Dibutuhkan
Tulang membutuhkan asupan vitamin dan mineral tertentu dalam jumlah yang bervariasi agar tetap sehat dan kuat. Parsley mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang.
Vitamin K membuat tulang lebih kuat sekaligus mendukung sel pembentukan tulang, yakni osteoblas. Vitamin ini juga bisa mengaktifkan protein tertentu untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Baca juga: Simak, Manfaat Minyak Kelapa untuk Tanaman dan Pengaplikasiannya
Parsley mengandung senyawa tanaman yang berfungsi sebagai antikanker.
Daun parsley mengandung antioksidan, flavonoid, dan vitamin C, yang bisa mengurangi stres oksidatif dalam tubuh sekaligus menurunkan risiko kanker tertentu.
Mengonsumsi makanan tinggi flavonoid dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 30 persen.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kucing
Lutein, beta karoten, dan zeaxanthin adalah tiga karotenoid yang ada pada parsley untuk melindungi mata dan meningkatkan pengelihatan.
Karotenoid adalah pigmen yang ditemukan pada tanaman yang memiliki antioksidan tinggi. Sedangkan lutein dan zeaxanthin dapat mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit mata yang tidak dapat disembuhkan, dan penyebab utama kebutaan.
Baca juga: 4 Manfaat Membereskan Tempat Tidur pada Pagi Hari
Faktanya, mengonsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi risiko AMD sekitar 26 persen.
Parsley mengandung vitamin B folat yang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian yang melibatkan 58 ribu orang menemukan asupan folat tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 38 persen.
Baca juga: Ternyata, Ini 6 Manfaat Menggunakan Sarung Bantal Sutra
Sebaliknya, asupan folat yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa ahli mengatakan bahwa folat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan menurunkan kadar asam amino homosistein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.