Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2021, 07:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tomat ceri yang bisa ditanam dalam pot. SHUTTERSTOCK/LMFOTO Ilustrasi tomat ceri yang bisa ditanam dalam pot.

Jamur ini, yang juga dapat menginfeksi kentang, menyebar saat cuaca hangat dan basah. Infeksi hawar ini biasanya dimulai ketika tomat mulai berbuah.

Meski demikian, infeksi dapat terjadi kapan saja dan tanaman tomat dapat terinfeksi penyakit bercak kering dan hawar daun pada saat yang bersamaan.

Baca juga: Trik Mengatasi Agas Jamur pada Tanaman

3. Antraknosa

Antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum coccodes dan menyerang sebagian besar tomat yang sedang masak atau matang.

Penyakit ini bermula dari bintik-bintik cekung melingkar kecil dengan pinggiran hitam pada kulit tomat.

Dalam waktu cepat bintik-bintik itu membesar, menjadi cokelat dengan bintik-bintik hitam kecil, dan menyebabkan tomat membusuk. Antraknosa juga dapat menginfeksi batang, daun, dan akar tanaman tomat.

Infeksi akar disebut "busuk akar titik hitam". Cuaca hangat dan lembab mendukung infeksi jamur antraknosa dan fungisida bisa membantu mencegahnya.

Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Masalah Jamur pada Tanaman

4. Layu Fusarium

Layu Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici. Jamur ini secara khusus menyerang tanaman tomat dan menginfeksi tanaman melalui akarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com