JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca adalah salah satu faktor yang dapat merusak rumah mana pun, khususnya pada bagian atap rumah yang paling terdampak pada segala macam paparan cuaca, baik hujan, panas, angin kencang, dan sebagainya.
Ketika membahas tentang atap rumah, ini adalah bagian penting dari sistem perlindungan seluruh rumah.
Jika atap rusak, maka akan ada masalah besar dengan integritas struktural seluruh bagian rumah.
Baca juga: Tak Usah Panik, Lakukan Hal Ini bila Atap Rumah Tertimpa Pohon
Dilansir beberapa sumber, Sabtu (22/5/2021), berikut ini 4 praktik yang harus diterapkan untuk membantu melindungi atap rumah dari kerusakan akibat cuaca yang berlebihan.
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya dahan pohon dengan melindungi atap rumah.
Tapi, jika ada pohon yang tumbuh di sekitar rumah, mereka cenderung menjadi ancaman terbesar saat cuaca buruk melanda.
Entah itu angin kencang atau air deras yang membebaninya hingga patah, dahan pohon dapat menjadi ancaman besar bagi atap rumah.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Atap Rumah Berbentuk Segitiga
Dianjurkan untuk memangkas dahan pohon menjauh dari bagian atas rumah, sehingga tidak mendarat di atap jika patah.
Ketahui kapan terakhir kali atap diganti. Secara umum diasumsikan bahwa atap biasa akan bertahan sekitar 10 hingga 20 tahun lamanya.
Ketika atap tersebut mulai mendekati akhir masa pakainya, hal itu dapat menyebabkan kekacauan.
Kamu harus selalu memastikan bahwa atap rumah dalam kondisi baik untuk melindungi rumahmu dari segala jenis kerusakan akibat cuaca.
Atap perlu perlindungan maksimal agar tidak mudah rusak dan menimbulkan kebocoran.
Jadi, kamu bisa lapisi bagian antara genteng dan reng (bilah bambu atau kayu yang dipasang melintang pada kasau untuk sangkutan genteng) dengan lembaran plastik.
Hal ini bisa jadi sangat bermanfaat, kerena apabila ada air yang menembus genteng, itu bisa ditahan oleh plastik.
Selain itu, lapisi atap dengan bahan pelapis antibocor. Pilihlah pelapis antibocor yang bahannya kuat, lentur, dan tahan cuaca.
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Genteng yang Biasa Digunakan Sebagai Atap Rumah
Atap perlu dilapis ulang dengan bahan antibocor, minimal setiap 6 bulan sekali.
Salah satu kesalahan paling mahal yang dilakukan pemilik rumah adalah tidak memerhatikan talang airnya.
Mereka berpikir bahwa atap mereka adalah pelindung utama terhadap elemen dan talang air merupakan hal sekunder.
Yang benar adalah bahwa atap dan talang air bekerja bersama-sama untuk melindungi rumah.
Baca juga: Penting untuk Membersihkan Atap Rumah Secara Rutin, Begini Caranya
Atap dirancang untuk membelokkan atau menurunkan air hujan dari rumah dan talang air ada di sana untuk mengumpulkan dan membuang air itu dari rumah.
Lakukan pemeriksaan cermat dan rutin pada atap rumah setidaknya setiap beberapa bulan sekali untuk mengatisipasi kebocoran sedini mungkin.
Mungkin saja ada beberapa genteng yang bergeser, retak, atau pecah. Bersihkan pula talang air dari kotoran atau daun-daun kering yang tersangkut.
Jika merasa sulit untuk melakukan pemeriksaan sendiri, pastikan untuk memiliki kontraktor pilihan yang memeriksa atap rumah.
Tugas mereka pada dasarnya adalah memeriksa semua komponen atap dan mengidentifikasi jika ada masalah.
Pemeriksaan atap yang baik akan mengungkapkan retakan dan sirap yang hilang yang dapat diperbaiki sebelum masalahnya menjadi lebih buruk.
Jika mengalami sedikit kerusakan pada atap, jangan abaikan atau tunda untuk memperbaikinya.
Apabila cuaca ekstrem melanda, kerusakan kecil itu bisa menjadi titik awal kerusakan yang signifikan.
Semakin baik bentuk atap rumahmu saat cuaca ektrem menerjang, semakin besar kemungkinannya untuk menahan angin, hujan, dan puing-puing yang berterbangan.
Baca juga: Atap Rumah Bocor Saat Hujan, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika melihat cabang-cabang pohon mulai tumbang atau bersandar pada atap, maka segera singkirkan.
Membiarkan masalah atap kecil pergi dapat menyebabkan perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Melindungi atap dari kerusakan cuaca adalah tugas yang harus dihadapi setiap pemilik rumah.
Semakin banyak yang dilakukan untuk mempersiapkan, semakin murah biaya perbaikannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.