Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2021, 18:37 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Seiring waktu dan sering digunakan, sambungan ini dapat kehilangan cengkeramannya sehingga kipas angin gantung bergetar setiap kali dinyalakan.

3. Berisik saat dinyalakan

Meskipun kipas angin biasa mengeluarkan suara saat dinyalajan, terlalu banyak suara jelas merupakan masalah kipas angin gantung.

Bunyi kipas angin berisik adalah tanda adanya koneksi longgar baik di kipas angin atau perlengkapan.

Bagian yang longgar ini akan saling berbunyi saat kipas berputar dan menghasilkan suara yang keras.

Baca juga: Kipas Angin Berdiri Vs Kipas Angin Gantung, Mana yang Lebih Baik?

Masalah lain bisa jadi bantalan bola kipas. Bantalan bola adalah yang memutar bilah kipas angin gantung.

Bantalan bola perlu dibersihkan dan dilumasi dengan benar untuk memastikan tidak ada hambatan atau gesekan, yang menyebabkan mereka membuat suara berisik atau keras.

4. Terjebak pada satu kecepatan

Jika mengalami masalah kecepatan kipas angin gantung, ini lebih sering berarti kipas angin hanya bekerja pada satu kecepatan saat dihidupkan.

Salah satu alasannya adalah jika bantalan bola belum dibersihkan atau dilumasi. Alasan lain mungkin karena kipas angin gantung rusak.

Baca juga: Kipas Angin Gantung Bergetar? Periksa Hal Ini

Alasan lain juga dapat mencakup motor kipas terlalu panas atau kapasitor rusak, yang mana keduanya dapat menyebabkan kipas angin gantung beroperasi hanya pada satu kecepatan.

5. Tidak menyala

Jika kipas angin gantung berhenti berfungsi atau tidak menyala, itu mungkin karena tidak menerima listrik atau bisa jadi karena pemutus sirkuit telah trip atau mati.

Periksa panel untuk memastikan hal ini. Jika pemutus sirkuit berfungsi dengan baik, mungkin ada masalah dengan kabel dan koneksi yang longgar.

Kipas angin gantung juga bisa berhenti bekerja karena kerusakan internal seperti bantalan bola atau motor yang terlalu panas.

Jika memiliki kipas angin gantung, beberapa masalah di atas harus siap dihadapi, jadi jangan kaget.

Kamu dapat mencoba memperbaikinya sendiri, tetapi selalu lebih baik menyerahkan semuanya kepada profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com