Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2021, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya manusia, namun kucing juga bisa mengalami sembelit alias susah buang air besar. Sembelit pada kucing dapat disebabkan oleh beragam hal, mulai dari bola bulu hingga penyakit ginjal.

Dilansir dari Daily Paws, Senin (17/5/2021), berikut penjelasan mengenai sembelit pada kucing, dari penyebab, gejala, hingga cara menanganinya.

Penyebab kucing sembelit

Menurut Tarina L Anthony, dokter hewan khusus kucing di Aurora, Colorado, AS, para profesional kedokteran hewan memandang ada beberapa penyebab kucing mengalami sembelit, antara lain sebagai berikut.

  • Bola bulu
  • Diet rendah serat
  • Kegemukan
  • Penyakit ginjal atau usus kronis

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang Kucing Oranye

"Penyakit ginjal sering kali mengakibatkan hilangnya cairan tubuh dan dehidrasi secara keseluruhan, yang dapat bermanifestasi sebagai sembelit," kata Anthony.

"Penyakit usus dapat mengubah motilitas, memperlambat jalannya isi yang dicerna dan mengakibatkan feses menjadi lebih kering," imbuh dia.

Kucing mungkin juga mengalami ketidaknyamanan fisik yang membuatnya sulit buang air besar, jadi dia mungkin tidak mau bergerak sama sekali atau tidak mau berjalan ke kotak pasir untuk buang air.

Anthony mengatakan, kucing senior dengan artritis sering mengalami masalah ini, karena jongkok terlalu menantang untuk persendiannya. Selain itu, kondisi kucing mungkin memengaruhi kelenjar dubur.

Baca juga: Ciri-ciri Kucing Sedang Bosan dan Cara Mengatasinya

"Jika kelenjar ini membengkak, bisa menyebabkan penyumbatan mekanis ke keluarnya feses serta ketidaknyamanan saat buang air besar," terang Anthony.

Tanda kucing mengalami sembelit

Kucing sering kali sangat tertutup dalam urusan ke belakang. Tetapi untuk melihat tanda-tanda kucing sembelit, Anda harus membiasakan diri.

"Ada kesalahpahaman bahwa jika kucing mengalami konstipasi, feses di dalamnya berdiameter lebih besar dari feses biasa. Meskipun demikian, terkadang feses dari kucing yang mengalami konstipasi berukuran sangat kecil," papar Anthony.

"Ini karena feses yang kecil dan keras menyulitkan usus besar untuk bergerak keluar. Semakin lama feses berada di dalam kolon, semakin banyak air yang dikeluarkan," lanjutnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com