6 Tips Mudah Menanam dan Merawat Janda Bolong yang Tengah Hits

• Isi tanah ke dalam pot yang sudah disiapkan sebanyak setengah bagian pot.

• Campurkan dengan pupuk organik yang sudah difermentasi sebanyak seperempat bagian dari pot.
• Aduk tanah dan pupuk organik hingga semua bahan tercampur rata.
• Potong bagian batang janda bolong, tapi pastikan akarnya tidak ikut terpotong.
• Tancapkan tanaman yang sudah dipotong ke dalam pot berisi tanah dan pupuk hingga akar tertutup tanah.
• Setelah selesai ditanam, usahakan tanah pada tanaman tetap lembap.

Penyiraman

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Tanaman hias jenis monstera.

Berikutnya, untuk proses penyiraman, kamu membutuhkan 10 liter air bersih dicampur dengan segelas kemasan minuman pupuk organik, lalu siram ke tanaman selama empat hari sekali ke bagian akar tanaman. 

Baca juga: Manfaat Menggantung Tanaman Eucalyptus di Kamar Mandi

Sedangkan penyiraman dengan air biasa bisa dilakukan dua hari sekali.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan agar janda bolong tumbuh lebat dan memiliki banyak tunas. Namun, sebelum pemangkasan, pastikan tinggi batang tanaman mencapai satu hingga dua jengkal. 

Baca juga: Manfaat Kaktus Selain Sebagai Tanaman Hias

Lalu, potong bagian batang utamanya. Selanjutnya, tanaman janda bolong akan mengeluarkan tunas-tunas baru dan daun yang dihasilkan lebih lebat.

Letakkan di Tempat Teduh

Janda bolong tidak tahan dengan sinar matahari langsung karena membuat tanahnya kering dan layu. Dedaunannya pun juga bisa gosong atau menguning jika terlalu lama terkena sinar matahari hingga menyebabkan daun gugur.

Cara paling tepat merawat janda bolong ialah meletakkannya di area yang tidak terkena sinar matahari langsung atau suhu ruangan 23-30 derajat Celsius.