Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 08:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti makhluk hidup lainnya, kucing harus diberikan makan dengan teratur sehingga selalu sehat dan memiliki perkembangan yang baik.

Namun, tak sembarangan, memberi makan kucing juga harus memerhatikan kandungan yang ada di dalamnya.

Dilansir dari I Heart Cats, Kamis (8/4/2021), kucing yang makan makanan tidak benar baik itu porsi atau kandungan di dalamnya akan mulai menderita masalah kesehatan yang berbahaya bahkan terkadang tidak dapat disembuhkan.

 

Baca juga: Kucing Suka Menjatuhkan dan Memecahkan Barang, Ini 3 Alasannya

Berikut beberapa masalah kesehatan yang dialami oleh kucing jika mengonsumsi makanan tidak baik:

1. Obesitas

Obesitas adalah masalah kesehatan yang ditemukkan pada kucing dan anjing. Sayangnya, kondisi kucing obesitas tampaknya tidak dianggap serius oleh pemilik hewan peliharaan.

Obesitas tidak hanya menghambat kucing Anda untuk bergerak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat memperburuk banyak masalah kesehatan lainnya.

Obesitas juga terkait dengan osteoartritis dan gangguan sendi lainnya, serta diabetes mellitus. Namun, masalahnya tidak hanya karena memberi makan terlalu banyak makanan saja.

 

Baca juga: Apakah Kucing Mengetahui Saat Dipanggil Namanya?

Kucing yang makan makanan yang salah tidak akan dapat mencerna makanannya dengan baik atau mungkin mendapatkan terlalu banyak satu nutrisi dan tidak cukup nutrisi lainnya.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan obesitas dan apa yang dimakan kucing Anda harus dipertimbangkan serta jumlah makanan yang dimakan.

2. Batu dan kristal kemih

Batu dan kristal kemih terjadi karena berbagai alasan, tetapi pola makan dianggap memainkan peran besar. Ada berbagai jenis kristal dan batu tetapi bagian utama dalam perawatan semuanya termasuk perubahan pola makan.

Faktanya, ada diet khusus yang diformulasikan untuk kucing yang mengalami masalah ini. Ini karena keasaman atau alkalinitas urin dapat memperburuk masalah. Menyeimbangkan tingkat pH melalui diet adalah cara utama untuk mengatasi masalah ini.

Ilustrasi makanan kucing. PIXABAY/CREPESSUZETTE Ilustrasi makanan kucing.

3. Reaksi alergi

Meskipun bukan alergi makanan yang paling umum terlihat pada kucing, hal itu bisa saja terjadi. Jika Anda melihat kucing menunjukkan masalah kulit yang parah, Anda mungkin perlu mendapatkan perawatan dokter hewan untuk pengujian alergi.

Kucing bisa alergi terhadap bahan apa pun, jadi Anda harus memastikan jika kucing Anda memang memiliki alergi makanan, dan dapat menghindari bahan-bahan tersebut.

4. Gastrointestinal

Sama seperti manusia, pola makan yang salah akan menyebabkan sakit perut. Jika kucing Anda muntah atau diare berkepanjangan (atau keduanya), Anda harus segera mencari pertolongan dokter hewan.

Kedua penyakit ini adalah gejala dari berbagai penyakit, dan juga dapat disebabkan karena memberi makan kucing dengan makanan yang berkualitas buruk atau tidak ideal untuk kebutuhan kucing Anda.

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Minum Susu Sapi?

5. Diabetes mellitus

Kucing bisa terkena diabetes mellitus seperti halnya manusia dan ini sebenarnya menjadi semakin umum seiring dengan meningkatnya tingkat obesitas. Pola makan kucing Anda sangat berkaitan dengan diagnosis dan pengelolaan diabetes mellitus.

Jadi sebaiknya Anda bekerja sama dengan dokter hewan untuk menentukan yang terbaik untuk makanan kucing Anda.

Jika tidak diobati, diabetes mellitus berakibat fatal. Pastikan kucing Anda tidak makan terlalu banyak gula karbohidrat seperti biji-bijian dan kentang dan tetap berpegang pada lebih banyak bahan bergizi dalam makanan kucing Anda.

6. Ketidakseimbangan gizi

Kebutuhan nutrisinya relatif sama di antara semua kucing rumahan, tetapi mereka juga dapat berbeda-beda satu per satu.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kucing Suka Mengikuti Kita ke Kamar Mandi

Makanan kucing berkualitas buruk terkenal penuh dengan karbohidrat yang tidak perlu dan memiliki sedikit nutrisi.

Hal ini membuat kucing Anda merasa kenyang tetapi tidak kenyang secara nutrisinya. Di sinilah Anda akan menemukan obesitas, diabetes, imunosupresi, dan banyak lagi berperan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com