JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya manusia, kucing juga bisa merasakan cemas. Namun bila dibiarkan, cemas pada kucing bisa berbahaya bagi kesehatannya.
“Kucing dalam keadaan cemas kronis bisa sakit, jadi ini berkorelasi dengan penyakit saluran kencing, dengan penyakit GI, bahkan dengan penyakit kulit dan penyakit gigi,” kata Liz Bales, seorang dokter hewan seperti dilansir dari Catster, Sabtu (3/4/2021).
Untuk mengatasi ini, kamu harus memahami kucing. Karena pada dasarnya, kucing adalah hewan liar yang dijinakkan.
Baca juga: Apakah Kucing Anda Bahagia? Lihat Tanda-Tandanya Ini
“Cara nomor satu untuk mulai mengatasi kecemasan kucing adalah dengan memahami cara kucing memandang dunia dan memastikan mereka merasa aman dan memenuhi kebutuhan minimumnya,” jelas Bales.
Bales menjelaskan alasan kucing merasa cemas dan bagaimana membantunya merasa lebih nyaman.
Manusia sering makan tiga kali dan mungkin mengonsumsi satu atau dua camilan per hari. Anjing biasanya makan dua kali sehari.
Kita juga sering mencoba menempatkan kucing pada jadwal yang sama. Masalahnya adalah ini bertentangan dengan naluri mereka.
Baca juga: 5 Cara Merawat Kucing Diare, Tak Perlu Langsung ke Dokter Hewan
“Alam mendorong setiap kucing untuk berburu, menangkap, bermain dengan dan kemudian makan delapan hingga 12 tikus setiap hari. Mereka tidak duduk di mangkuk dan makan besar. Mereka keluar berburu sepanjang waktu (di alam liar),” ujar Bales.
Bales menyarankan untuk meletakkan porsi kecil makanan di sekitar rumah, jadi kucing harus mencarinya.
Waktu makan adalah proses interaktif. Jika kucing membangunkanmu pada jam 5 pagi dan mangkuknya kosong, ia masih memintamu untuk memberinya makan.
Bales berkata bahwa mereka perlu berburu-menangkap-bermain dan kemudian makan, jadi membangunkan dan membuatmu memberi mereka makan adalah bagian dari permainan.