JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menanam dari benih, cara semai, atau dengan cara stek.
Aih-alih memangkas tanaman dan membuang ranting dan batangnya, lakukan pemotongan dengan hati-hati dan buat tanaman baru dari tanaman induk.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Kamis (25/3/2021), menanam dari stek batang sangatlah mudah jika Anda mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk melakukan stek.
Baca juga: Cara Menanam Serai di Halaman Rumah, Bisa Cegah Nyamuk
Dengan air dan kelembaban yang cukup, stek batang dapat membuat pot baru dari tanaman favorit yang dapat ditambahkan ke koleksi pribadi. Berikut ini cara stek tanaman yang perlu Anda ketahui.
Siapkan wadah pembibitan dengan mengisi pot kecil atau paket sel dengan media yang sudah dibasahi sebelumnya.
Tanah pot dan campuran pot biasa menahan terlalu banyak kelembapan. Pilih batang yang sehat dan tidak berbunga dari tanaman induk untuk stek.
Gunakan pisau yang bersih dan tajam untuk memotong pucuk berukuran 3 hingga 4 inci di bawah simpul daun (titik di mana daun muncul dari batang seperti yang ditunjukkan). Potong daun bagian bawah dari pucuk dan potong semua bunga atau kuncup.
Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Bunga Petunia
Ini mendorong tanaman untuk menggunakan energinya untuk rooting daripada menumbuhkan daun atau bunga.
Dorong pertumbuhan akar dengan mencelupkan ujung potongan ke dalam bubuk rooting hormone. Rooting hormone dapat ditemukkan di sebagian besar toko berkebun, atau dapat dipesan secara online. Tutupi bagian yang dipotong dengan bubuk tersebut.
Gunakan sumpit atau pensil untuk membuat lubang tanam di media lembab. Direkomendasikan untuk membuat lubang sedalam 1 hingga 2 inci untuk menjaga agar batang pemotongan tetap kokoh.
Membuat lubang untuk stek batang mencegah rooting hormone pada ujungnya terganggu selama penanaman.
Geser potongan ke dalam lubang tanam tanpa merontokkan perakaran. Jika lubang terlalu sempit, gunakan sumpit atau pensil untuk memperlebar lubang. Tekan media dengan lembut ke batang agar tetap kokoh dan tegak di dalam pot.
Selipkan kantong plastik di atas wadah pembibitan dan puntir ikat kantong hingga tertutup untuk menciptakan lingkungan seperti rumah hijau yang lembab.
Hal ini akan meningkatkan pertumbuhan stek. Jika potnya cukup kecil, kantong plastik beritsleting juga bisa digunakan. Letakkan tanamn stek dalam cahaya terang dan tidak langsung.
Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Bunga Kenanga Atau Ylang Ylang
Beberapa minggu setelah pemotongan, periksa perkembangan akarnya dengan memiringkan wadah secara perlahan dan menyadap tanah dan bola akar. Perlakukan lembut dengan akarnya, agar tidak merobek atau mematahkannya.
Tanaman baru akan siap untuk dipindahkan jika akarnya sudah tampak kuat dan mulai memenuhi bagian dalam pot pembibitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.