Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Tahu, Berikut Manfaat Bunga Lavender untuk Kesehatan

Kompas.com - 15/03/2021, 17:08 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com — Bunga lavender tentu sangat mudah kita kenali yakni dari aroma dan juga warnanya. Bunga ini, terutama minyaknya juga sudah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan.

Dilansir dari Healthline, Senin (15/3/2021), nama bunga lavender sendiri berasal dari akar bahasa Latin "lavare," yang secara harfiah berarti "mencuci." Penggunaan lavender yang tercatat paling awal berasal dari Mesir kuno. Di sana, minyak lavender berperan dalam proses mumifikasi.

Mandi lavender menjadi aditif di beberapa wilayah, termasuk Persia, Yunani kuno, dan Roma. Budaya ini percaya bahwa lavender membantu memurnikan tubuh dan pikiran.

Baca juga: Kenapa Bunga Lavender Layu? Ternyata Ini Penyebabnya

Sejak zaman kuno, lavender telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk:

  • Masalah kesehatan mental
  • Kegelisahan
  • Insomnia
  • Depresi
  • Sakit kepala
  • Rambut rontok
  • Mual
  • Jerawat
  • Sakit gigi
  • Iritasi kulit
  • Kanker

Baca juga: Mengapa Daun Bunga Mawar Mengalami Kerontokan? Ini Penyebabnya

Manfaat lavender

Lavender merupakan tanaman multiguna. Orang-orang menggunakan lavender dengan berbagai cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

1. Aromaterapi

Lavender paling sering digunakan dalam aromaterapi. Keharuman dari minyak tanaman lavender dipercaya dapat membantu meningkatkan ketenangan dan kesehatan. Aroma bunga ini juga dikatakan membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan mungkin rasa sakit ringan.

Sebuah studi di Journal of Alternative and Complementary MedicineTrusted Source menemukan bahwa mengoleskan lavender, ditambah sage dan mawar, dapat mengurangi nyeri kram saat menstruasi.

2. Potensi bantuan kanker dan demensia

Menurut National Cancer InstituteTrusted Source, aromaterapi dapat membantu pasien mengelola efek samping pengobatan kanker. Reseptor bau mengirim pesan ke otak yang dapat memengaruhi suasana hati. Aromaterapi juga dapat membantu orang dewasa yang menderita demensia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com