JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu telah terkurung di rumah untuk waktu yang lama akibat pandemi Covid-19 yang masih mengancam, kamu akan tahu betapa tidak menyenangkannya berada di ruangan yang pengap.
Kualitas udara yang buruk bisa berdampak buruk pada kesehatanmu, menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, memperburuk atau bahkan menyebabkan alergi, dan dapat menjadi faktor penyebab kamu merasa lelah sepanjang waktu.
Pada saat yang sama, sebuah penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa pembersih udara sebenarnya berbahaya di ruang tertutup.
Baca juga: Udara Lembab atau Kering, Mana yang Lebih Baik untuk Rumah?
Untungnya, ini juga merupakan masalah yang mudah diperbaiki dan kamu tidak akan membutuhkan renovasi besar yang menguras biaya.
Dilansir dari HGTV, Sabtu (6/3/2021), berikut ini 10 hal yang kamu butuhkan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.
1. Ventilasi udara yang baik
Ventilasi udara yang baik adalah senjata penting dalam perang melawan kualitas udara yang buruk. Ini sangat penting untuk ruangan dengan tingkat kelembapan yang tinggi, seperti ruang bawah tanah, karena ini salah satu langkah pertama dalam mencegah jamur, pemicu utama masalah pernapasan.
Jika cuaca memungkinkan, buka pintu dan jendela agar udara segar mengalir melalui rumahmu. Sebaiknya lakukan ini saat tingkat lalu lintas di rumah rendah dan udaranya lebih bersih.
Baca juga: Simak, Ini Pentingnya Ventilasi di Rumah
2. Kain yang bersih
Segala macam kain, mulai dari karpet dan furnitur berlapis kain hingga tempat tidur dan bahkan pakaianmu mengumpulkan debu dan bulu serta menyediakan lingkungan yang sempurna untuk tungau debu.
Cuci hingga bersih secara teratur untuk menjaganya tetap bersih, terutama jika kamu memiliki hewan peliharaan. Jika kain memungkinkan, cuci denhan air hangat hingga panas adalah yang terbaik.
Sebaiknya kamu juga mempertimbangkan untuk mengganti karpet dengan kayu keras atau ubin.
3. Filter bersih
Alasan adanya filter di sistem AC, tungku dan range hood adalah untuk menyingkirkan hal-hal yang mencemari udara.