Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2021, 09:20 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca yang berjamur dapat menghilangkan keindahan serta menjadikan tampilan yang buruk pada kaca jendela.

Jamur pada kaca ini, biasanya terdapat di kaca jendela ataupun di furnitur yang memiliki kaca pada depannya.

Dilansir dari Home Reference, Rabu (3/3/2021), kaca memiliki permukaan yang tidak keropos yang berarti pertumbuhan jamurnya terbatas dan tidak akan merusak barang Anda.

 

Baca juga: Catat, 3 Kesalahan dalam Membersihkan Kaca Jendela dan Cermin

Namun, ada baiknya jika menemukan jamur di kaca segera bersihkan untuk menghindari memicu alergi dari spora jamur.

Untuk menghilangkan jamur dari kaca jendela, Anda hanya membutuhkan beberapa pembersih dasar rumah tangga. Karena kaca tidak terlalu berpori, akar jamur tidak meresap ke dalam, sehingga jamur mudah dibersihkan.

Pertama, isi ember dengan air panas dan tambahkan 1 cangkir pemutih atau 1 cangkir hidrogen peroksida. Jika Anda tidak memiliki keduanya, Anda dapat menggunakan setengah cangkir deterjen pencuci piring bubuk dan setengah cangkir boraks.

Kemudian, buka jendela di dalam ruangan untuk memberikan ventilasi yang baik saat Anda bekerja.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Akuarium yang Dipenuhi Kerak Putih

Jika Anda sensitif terhadap jamur atau Anda memiliki alergi atau asma, sebaiknya kenakan masker debu dan sarung tangan bahkan untuk pekerjaan kecil membersihkan jamur.

Oleskan larutan ke kaca menggunakan botol semprot, spons, atau kain. Gosok kaca dengan lembut untuk menghilangkan jamur. Bilas jendela hingga bersih.

Jamur di kusen

Kemungkinan jika ada jamur di kaca, ada juga jamur di kusen jendela, terutama dari kayu. Meskipun Anda belum melihat jamur apa pun di sana, Anda harus memeriksa bingkainya dengan cermat.

Jamur yang tertinggal akan menyebar kembali ke kaca dan, lebih buruk lagi, ke bagian rumah lainnya.

 

Pemutih tidak akan bekerja dengan baik di sini karena tidak dapat menembus kayu dengan cukup baik untuk mencapai akar jamur.

Pilihan yang lebih baik adalah larutan yang sama dari setengah cangkir bubuk deterjen pencuci piring dan setengah cangkir boraks dalam 1 liter air dapat menjadi solusinya.

Baca juga: Jangan Bersihkan Kaca dengan Koran, Ini Alasannya

Cuka suling adalah solusi efektif lainnya. Semprotkan ke kayu atau tuangkan ke dalam ember dan aplikasikan ke kayu dengan botol semprotan atau spons.

Kemudian gunakan sikat penggosok yang lembut untuk menggosok area berjamur dengan lembut tapi tegas. Untuk kayu yang belum selesai dan tidak dicat, Anda dapat menggunakan alkohol yang diubah sifatnya dengan cara yang sama.

Cara lainnya, tuangkan 3 persen hidrogen peroksida ke dalam botol semprot, semprotkan ke kayu yang berjamur, dan diamkan selama 10 menit.

Kemudian gosok area tersebut dengan sikat lembut.Produk penghilang jamur komersial (fungisida) juga merupakan pilihan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakannya, pastikan untuk mengikuti instruksi produk dengan tepat.

Baca juga: Trik Mudah Bersihkan Pecahan Kaca

Paparan jamur dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan, batuk, ruam kulit, dan iritasi mata.

Jika ada bagian jendela yang tertutup pertumbuhan jamur tebal, kenakan sarung tangan karet dan masker debu atau respirator untuk meminimalkan kontak Anda dengan jamur.

Mulailah membersihkan dengan menggunakan penyedot debu yang dilengkapi dengan filter HEPA untuk menghilangkan jamur sebanyak mungkin. Ini mengurangi spora yang beredar.

Setelah sebagian besar jamur lepas hilang, gunakan pembersih buatan rumah atau komersial pilihan Anda untuk menghilangkan sisa jamur.

Ilustrasi membersihkan kaca jendela. PIXABAY/SIMON KADULA Ilustrasi membersihkan kaca jendela.

Mencegah jamur

Saat jamur berakar di rumah Anda, itu karena kualitas udara dalam ruangan dan tingkat kelembaban memberikan kondisi yang diperlukan untuk tumbuh.

Kelembaban dalam ruangan yang berlebihan merupakan faktor penyebab terbesar dalam masalah jamur dalam ruangan.

Kelembaban tinggi muncul sebagai pengembunan yang sering terjadi di jendela, noda air di dinding, dan  lembap selama cuaca dingin, bahkan dengan panas yang meningkat. 

Untuk mengontrol kelembaban, mulailah dengan langkah-langkah dasar seperti menjalankan kipas ventilasi selama 10 hingga 15 menit setelah Anda selesai memasak dan mandi.

Untuk solusi yang lebih efektif, pertimbangkan untuk memasang sistem ventilasi seluruh rumah. Sistem ini mengeluarkan udara dalam ruangan yang pengap, membawa udara luar yang segar dan tersaring atau keduanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com