Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Mati Ketika Disemprot Air Bawang Putih? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 25/02/2021, 07:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama pada tanaman merupakan faktor yang menyebabkan tanaan layu, rontok, hingga mati.

Berbagai hama yang menyerang mulai dari ulat daun, trips, dan kutu putih. Hama ulat daun menyerang daun muda dan tua, sehingga membuat daun menjadi rusak kemudian layu dan mati.

Selain itu, ada hama trips yang memiliki ukuran sangat kecil yakni 1 mm, yang menyerang daun muda dan bunga, dan hama kutu putih yang dapat merusak tanaman secara langsung atau tidak langsung.

Baca juga: Manfaat Air Bawang Putih untuk Tanaman, Bisa Usir Hama

Biasanya ketika sudah dewasa kutu putih akan memiliki sayap. Serangan langsung hama ini akan mengakibatkan tanaman tumbuh kerdil karena mereka menghisap cairan daun dan batang tanaman.

Untuk mengatasinya ada berbagai cara yang bisa dipilih mulai dari pemotongan atau pemangkasan tanaman yang sudah terinfeksi, atau pembersihan gulma.

Mengutip kanal Youtube Taman Inspirasi, Rabu (24/2/21) pengendalian hama ini juga dapat menggunakan pestisida non nabati atau nabati.

Pestisida nabati yakni dengan memanfaatkan bahan alami seperti bawang putih. Untuk membuatnya, Anda hanya membutuhkan bawang putih yang dihaluskan, setengah sendok sabun cair, dan air.

Baca juga: Air Bawang Bisa Basmi Kutu Daun pada Tanaman, Begini Cara Membuatnya

Bawang putih yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam botol dan didiamkan selama 24 jam kemudian campurkan sabun cair dan siap untuk menjadi pestisida.

Tanaman layu menggunakan air bawang putih

Akan tetapi, meskipun menggunakan bahan alami, beberapa orang mengalami tanamannya mengering, layu, dan menjadi gosong ketika menggunakan air bawang putih ini.

Lantas apa yang menyebabkan tanaman layu ketika menggunakan ekstrak bawang putih? Hal tersebut terjadi karena penggunaan sabun yang berlebihan.

Sebab, penggunaan sabun cair dalam ekstrak bawang putih ini hanya sebagai perekat, dan sabun memiliki kandungan alkali dan fosfat yang bisa memberikan efek lingkungan, sehingga sulit diuraikan oleh mikroorganisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com