Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2021, 15:43 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Langkah kelima

Tinggalkan stoples di atas meja dan rendam kacang. Biji-bijian yang lebih kecil hanya membutuhkan sekitar tiga jam perendaman.

Kacang yang lebih besar, seperti buncis, harus dibiarkan semalaman. Selama proses ini, benih kacang akan menyerap air dan tumbuh lebih besar.

Langkah keenam

Setelah biji membesar dua kali lipat, buka penutupnya dan tiriskan airnya.Tutupi kacang sekali lagi dengan air, dan siramkan air di sekitar toples untuk mencucinya.

Kuras kembali airnya dan letakkan kembali kainnya. Jaga toples pada sudut 45 derajat, dengan tutup toples paling dekat dengan tanah.

Baca juga: 6 Tanaman Sayuran Ini Cocok Ditanam di Pot, Apa Saja?

Melakukan hal itu memungkinkan kelembapan berlebih mengalir keluar dan udara bersirkulasi di sekitar toples. Untuk melakukan ini, Anda mungkin perlu menyimpannya di atas rak piring.

Langkah ketujuh

Jauhkan toples dari panas dan sinar matahari serta cahaya, jika tidak tanaman akan mulai matang dan tidak akan berkecambah. Untuk melindunginya, simpan toples di ruangan gelap yang ditutupi kain hitam atau berwarna gelap. 

Buka stoples dua kali sehari dan terus berikan air pada bagian kain. Saat melakukan ini, kamu harus menghindarkan benih dari cahaya.

Lakukan ini selama sekitar enam hari, sampai kecambah mencapai ukuran penuhnya. Kebanyakan kecambah akan siap dipanen dalam dua hingga enam hari.

Langkah delapan

Saatnya panen. Pastikan kamu melepas kainnya, masukkan kecambah ke dalam saringan dan bilas selama beberapa menit.

Keringkan kecambah dengan tisu dapur dan mulailah memasak. Kamu bisa memakannya mentah jika suka, tetapi ada banyak resep untuk mengolahnya.

Pastikan untuk menyimpannya di lemari es dalam wadah kedap udara, dan hanya menyimpannya selama dua hingga tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com