Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ide Ramah Lingkungan untuk Rumah yang Berkelanjutan

Kompas.com - 02/02/2021, 12:23 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kondisi yang selalu berfluktuasi di sekitar kita, setiap manusia harus aktif dan peduli terhadap lingkungan yang menjadi tempat mereka tinggal.

Penting untuk mempertimbangkan berapa banyak uang dan energi yang dapat kita hemat dengan membangun rumah hijau.

Dari merenovasi furnitur hingga menghadirkan banyak perubahan ramah lingkungan ke interior, membangun rumah yang berkelanjutan tidaklah sulit.

Baca juga: Terlalu Lama Membiarkan Rumah Kosong, Apa Kerugiannya?

Fokus pada keberlanjutan dan dekorasi hijau sambil melakukan seluruh proses dekorasi ulang untuk menghadirkan efek go-green dengan indah.

Hanya dengan sedikit imajinasi, keceriaan, dan ide dekorasi yang ramah lingkungan, kamu dapat membuat rumah berkelanjutan.

Berikut ini beberapa gagasan membangun rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dilansir dari beberapa sumber, Selasa (2/2/2021).

1. Pilih cat tak beracun

Selalu pilih cat ramah lingkungan saat merombak dinding atau furniturmu, karena cat ini bebas dari senyawa organik yang mudah menguap, yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia.

Cat tidak beracun ini dibuat dari bahan baku alami seperti air, minyak tumbuhan, pewarna tumbuhan, mineral alami, dan minyak esensial.

Baca juga: Simak, Ini Warna Cat yang Membuat Dinding Tampak Kusam

2. Ciptakan rumah hemat energi

Jangan pernah menguras sumber energi bumi. Ganti peralatan dengan model berlabel Energy Star karena lebih hemat energi 50 persen.

Alihkan dari bola lampu pijar ke LED untuk memotong tagihan listrik. Pasang sensor gerak yang dapat menyalakan lampu atau suara dan sistem pemanas sesuai kebutuhan.

3. Dapatkan tanaman dalam ruangan

Tanaman rumah adalah dekorasi ramah lingkungan yang menambah aksen sehat dan segar pada rumah.

Tanaman yang dirawat dengan baik sangat penting bagi kehidupan orang-orang, karena tanaman tersebut menghirup udara segar dan oksigen ke dalam interior dan paru-parumu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com