Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ide Ramah Lingkungan untuk Rumah yang Berkelanjutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kondisi yang selalu berfluktuasi di sekitar kita, setiap manusia harus aktif dan peduli terhadap lingkungan yang menjadi tempat mereka tinggal.

Penting untuk mempertimbangkan berapa banyak uang dan energi yang dapat kita hemat dengan membangun rumah hijau.

Dari merenovasi furnitur hingga menghadirkan banyak perubahan ramah lingkungan ke interior, membangun rumah yang berkelanjutan tidaklah sulit.

Fokus pada keberlanjutan dan dekorasi hijau sambil melakukan seluruh proses dekorasi ulang untuk menghadirkan efek go-green dengan indah.

Hanya dengan sedikit imajinasi, keceriaan, dan ide dekorasi yang ramah lingkungan, kamu dapat membuat rumah berkelanjutan.

Berikut ini beberapa gagasan membangun rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dilansir dari beberapa sumber, Selasa (2/2/2021).

1. Pilih cat tak beracun

Selalu pilih cat ramah lingkungan saat merombak dinding atau furniturmu, karena cat ini bebas dari senyawa organik yang mudah menguap, yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia.

Cat tidak beracun ini dibuat dari bahan baku alami seperti air, minyak tumbuhan, pewarna tumbuhan, mineral alami, dan minyak esensial.

2. Ciptakan rumah hemat energi

Jangan pernah menguras sumber energi bumi. Ganti peralatan dengan model berlabel Energy Star karena lebih hemat energi 50 persen.

Alihkan dari bola lampu pijar ke LED untuk memotong tagihan listrik. Pasang sensor gerak yang dapat menyalakan lampu atau suara dan sistem pemanas sesuai kebutuhan.

3. Dapatkan tanaman dalam ruangan

Tanaman rumah adalah dekorasi ramah lingkungan yang menambah aksen sehat dan segar pada rumah.

Tanaman yang dirawat dengan baik sangat penting bagi kehidupan orang-orang, karena tanaman tersebut menghirup udara segar dan oksigen ke dalam interior dan paru-parumu.


Mereka tidak hanya menyehatkan dan memurnikan, tetapi juga meningkatkan daya tarik ruangan.

4. Alamiah

Setiap kali kain rumahmu diperbarui, pilih serat yang dapat diperbarui atau didaur ulang yang diwarnai dengan pewarna alami daripada bahan sintetis beracun seperti katun organik, linen, wol, dan bambu.

Dari barang-barang dekorasi dasar hingga permadani, carilah persediaan daur ulang untuk semua furnitur.

5. Menjadi lebih kecil

Pilihlah rumah yang lebih kecil dengan metode konstruksi hemat energi dan ramah lingkungan untuk dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.

Dengan desain kreatif dan teknik yang mengesankan, kamu dapat menjelajahi berbagai cara untuk membuat rumahmu terlihat lebih menarik karena lebih efisien, terjangkau, dan memiliki biaya perawatan yang rendah.

Tidak peduli seberapa hijau kamu membangun rumah besar, rumah yang lebih kecil dengan teknik konstruksi hemat energi dan ramah lingkungan yang sama akan memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil.


6. Pembatasan penggunaan air

Cukup banyak orang yang terlalu banyak menggunakan air secara berlebihan parahnya mereka tidak menyadari bahwa hal itu sebenarnya berdampak pada lingkungan.

Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi air di sekitar rumah, seperti mandi lebih cepat, mematikan wastafel saat menggosok gigi.

Selain itu, berinvestasi dalam mesin pencuci piring dan mesin cuci hemat energi, menggunakan shower dengan air yang rendah, serta memperbaiki kebocoran. Langkah-langkah kecil ini dapat mengurangi konsumsi air rata-rata.

7. Pasang panel surya

Panel surya memberi rumahmu listrik yang benar-benar bersih. Dan dalam beberapa kasus, mereka menghasilkan energi yang cukup sehingga kamu dapat menjual sebagian kembali ke jaringan penyedia listrik.

Banyak orang menolak gagasan tentang panel surya karena biaya di muka yang dinilai begitu mahal. Namun, diperkirakan panel surya membutuhkan waktu 7-20 tahun untuk balik modal.

Jadi, jika kamu berencana tinggal di rumah untuk waktu yang lama, itu sepadan dengan investasinya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/02/122300776/7-ide-ramah-lingkungan-untuk-rumah-yang-berkelanjutan

Terkini Lainnya

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Housing
5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke