8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendekorasi Apartemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah kamu berencana tinggal ke apartemen baru untuk pertama kali? Pindah ke apartemen pertamamu bukan hal yang mudah, dan kamu pasti sangat bersemangat untuk merapikan segala sesuatunya.

Mungkin sulit bagi sebagian orang untuk mendapatkan dekorasi yang tepat yang sesuai dengan gaya apartemen secara keseluruhan, dan juga menjadi cerminan dari kepribadianmu.

Di tengah semua keseruannya, kamu mungkin membuat beberapa kesalahan saat mendekorasinya. Sebab, butuh waktu, ketekunan, dan kemauan untuk mendapatkan dekorasi yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Apartemen Sempit Jadi Tampak Lebih Luas

Usahakan untuk tidak melakukan kesalahan dekorasi yang mungkin membuat apartemenmu terlihat berantakan. Namun, jangan lupa nikmati pengalamannya.

Mendekorasi apartemen barumu adalah salah satu kesenangan terbesar saat pindah tempat tinggal, jadi jangan khawatir.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa kesalahan yang harus kamu hindari saat pindah ke apartemen baru, dilansir beberapa sumber, Jumat (22/1/2021).

1. Membeli sebelum mengukur

Sebelum menginjakkan kaki di toko perlengkapan furnitur, ada baiknya kamu mengukur ruang terlebih dahulu dan membawa serta pengukurannya.

Baca juga: 6 Anjing Kecil yang Bisa Dipelihara di Apartemen

Untuk membuat pengalaman pindahmu lebih menyenangkan, mungkin ada baiknya mengukur pintu dan aula, tangga, dan lift yang harus dilalui furniturmu dalam perjalanan ke apartemenmu.

Keharusan mengembalikan sofa atau meja yang telah menjadi pilihanmu karena tidak bisa masuk ke dalam apartemenmu tidak hanya mengecewakan, tetapi juga mahal.

2. Mendekorasi untuk orang lain

Apartemen barumu adalah milikmu, jadi jangan tanya ide ke orang lain. Hiasi apartemenmu dengan ide-ide yang kamu miliki dan inginkan.

Bagaimanapun, kamu akan menjadi orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di apartemenmu, yang membeli furnitur dan mengatur dekorasi. Kamu sebaiknya menyenangkan diri sendiri terlebih dahulu.

Daripada membeli barang karena dianjurkan oleh seseorang yang tak tahu keperluanmu, belilah barang yang kamu inginkan dan akan gunakan.

SHUTTERSTOCK/LI YUHAN Ilustrasi apartemen.

3. Terburu-buru membeli sesuatu

Dari furnitur hingga perlengkapan dapur, jangan terburu-buru membeli semuanya sekaligus untuk apartemen barumu.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar barang-barang utama yang kamu butuhkan dalam urutan kepentingannya.

Jika kamu sangat membutuhkan sofa, maka tentu saja dapatkan satu, tetapi jangan membeli meja kopi, meja samping, kursi, dan yang lainnya pada saat yang bersamaan.

Selain itu, luangkan waktu untuk mencari barang yang tepat yang sesuai dengan dekorasi keseluruhan dan juga anggaranmu.

4. Mengisi ruang terlalu cepat

Terburu-buru dalam berbagai hal dapat menyebabkan penyesalan. Ini bukan hanya tentang furnitur, sentimen berlaku untuk permadani, pencahayaan, dan aksesori juga.

Mendekorasi ruangan seperti membuat teka-teki. Setiap bagian terhubung dengan cara yang mungkin tidak jelas saat kamu pertama kali memulai.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membuat rencana dekorasi sebelum kamu mulai. Dengan begitu kamu bisa mulai menyatukan semua potongan puzzle sebelum mengeluarkan uang.

Kamu dapat mengetahui furnitur apa yang kamu butuhkan, jenis permadani yang cocok dengan furnitur itu, semua jenis pencahayaan yang harus kamu miliki, dan sebagainya.

Baca juga: Trik Mudah Bikin Apartemen Sempit Jadi Terasa Luas

Cara ini juga akan membantumu menentukan berapa banyak yang dapat kamu belanjakan, dan barang mana yang harus mendapat prioritas.

5. Membeli semua furnitur dan aksesori di tempat yang sama

Salah satu aturan utama dalam mendekorasi adalah kamu tidak boleh membeli semuanya di satu tempat, entah itu furnitur agau aksesori.

Jangan membeli semuanya dari satu tempat kecuali kamu ingin dekorasinya mencerminkan gaya manajer toko, bukan gayamu sendiri.

6. Tidak berusaha mendapat barang berkualitas

Kebanyakan orang memiliki anggaran terbatas ketika pindah ke apartemen baru, tetapi itu tidak berarti bahwa kamu harus berkompromi dengan kualitas.

Baca juga: Pindah ke Apartemen? Ini 8 Hal yang Perlu Dilakukan

Kamu setidaknya harus mendapatkan perabot yang bagus, khususnya pada barang-barang penting sekalipun anggaranmu terbatas.

Misalnya, ketika membeli sofa, kamu harus selalu mendapatkan perabot dengan kualitas terbaik yang kamy mampu. Ketika kamu membeli barang-barang yang berkualitas rendah, tidak dapat dipungkiri bahwa barang-barang itu perlu diganti di dalam waktu yang tidak terlalu lama.

7. Tidak mengatur pencahayaan

Banyak orang yang tidak berinvestasi dalam pencahayaan atau tidak menyisakan cukup ruang untuk cahaya alami untuk menghidupkan apartemennya.

Pencahayaan cenderung memengaruhi suasana hati, produktivitas, dan penglihatan seseorang. Jadi pastikan kamu mengatur furnitur dengan cara yang tidak menghalangi sumber cahaya.

8. Jangan ragu dengan perubahan

Banyak orang tidak membuat perubahan apa pun di apartemen jika itu adalah apartemen sewaan.

Jangan takut untuk menyampaikan ide kepada pemilik jika kamu ingin membuat perubahan pada apartemen. Bagaimanapun, itu akan tetap menjadi rumahmu meskipun itu adalah persewaan.