Telinga Kucing Kotor? Begini Cara Membersihkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara kucing di rumah, pastilah sering memandikan kucing agar senantiasa bersih. Akan tetapi, pernahkah Anda membersihkan telinga kucing?

Telinga kucing rentan mengalami penumpukan kotoran dan harus dibersihkan secara rutin guna membantu mencegah infeksi. Jika Anda melihat ada kotoran telinga atau kotoran lainnya pada telinga kucing, segera lakukan pembersihan.

Dikutip dari The Spruce Pets, Jumat (15/1/2021), pembersihan dan pengecekan secara teratur juga dapat membantu Anda menemukan permasalahan pada telinga kucing lebih cepat. Sehingga, ada cukup waktu untuk perawatan secara optimal.

Baca juga: 7 Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Kucing, Alpukat hingga Susu

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membersihkan telinga kucing

Untuk hasil terbaik, mulailah dengan membersihkan bagian luar telinga kucing secara menyeluruh. Buang atau pisahkan bulu yang kusut dari sekitar liang telinga dan penutup telinga.

Lapisan bulu di sepanjang penutup telinga atau kulit di sekitarnya dan/atau bulu berlebih di dalam saluran telinga menghalangi pergerakan normal kotoran dan kotoran ke luar, yang menyebabkan infeksi.

Pada beberapa kucing, bulu berlebih mungkin perlu dihilangkan dengan hati-hati dari dalam liang telinga. Ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan saluran telinga dan untuk meminimalkan ketidaknyamanan pada kucing.

Perawatan profesional oleh dokter hewan dapat membantu menghilangkan bulu jika diperlukan karena banyak kucing membutuhkan obat penenang ringan untuk prosedur ini.

Baca juga: Maine Coon, Kucing Bertubuh Besar yang Cantik

Peralatan yang dibutuhkan

Jika Anda berencana untuk membersihkan telinga kucing sendiri, Anda memerlukan beberapa perlengkapan sebagai berikut.

• Minyak zaitun atau produk pembersih telinga kucing.
• Pipet untuk memudahkan Anda memasukkan beberapa tetes cairan ke dalam telinga kucing.
• Bola kapas. 
• Wadah berisi air hangat.
• Anda juga kemungkinan membutuhkan sejumlah camilan agar kucing tetap tenang.

Cara membersihkan telinga kucing

Membersihkan telinga kucing membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Pastikan untuk mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan dan melakukan pembersihan di tempat yang nyaman untuk kucing Anda.

Pertama, hangatkan minyak zaitun atau pembersih telinga ke suhu tubuh dengan menempatkan wadah di dalam panci air hangat (tidak panas).

SHUTTERSTOCK/GIEDRIIUS Ilustrasi kucing hitam.

Kemudian, letakkan kucing di pangkuan Anda dengan dibungkus handuk. Teteskan satu atau dua tetes cairan, baik minyak zaitun atau produk pembersih telinga ke dalam lubang bundar saluran telinga kucing.

Pijat lembut pangkal telinga selama setidaknya satu menit, untuk menghilangkan cairan. Ulangi meneteskan cairam dan memijat lembut pangkal telinga pada telinga lainnya.

Jika lebih mudah, Anda bisa meletakkan obat tetes di kedua telinga dan kemudian memijat kucing Anda.

Biarkan kucing Anda sendiri selama 5 menit. Kucing peliharaan Anda kemungkinan akan banyak menggelengkan kepala, yang membantu mengeluarkan kotoran dan kotoran dari dalam saluran telinga dan memindahkannya ke permukaan luar.

Baca juga: Gemar Tidur, Kucing Juga Bisa Bermimpi?

Setelah 5 menit, gunakan bola kapas bersih untuk menyeka minyak dan kotoran dari telinga. Berikan camilan pada kucing Anda karena telah bersikap baik.

Yang harus diperhatikan selama membersihkan telinga kucing

Saat membersihkan telinga kucing Anda, perhatikan tanda-tanda infeksi, antara lain kotoran telinga (darah, nanah, atau cairan lain), bau di sekitar telinga, apakah kucing enggaruk, mengais, atau menggosok telinga secara berlebihan, serta kemerahan di liang telinga.

Selain itu, perhatikan juga apakah ada sensitivitas atau nyeri di sekitar telinga, telinga bengkak, maupun massa di sekitar area telinga kucing.

Jika Anda mencurigai adanya masalah pada telinga kucing atau melihat sesuatu yang terlihat tidak biasa, bicarakan dengan dokter hewan. Membersihkan telinga kucing secara teratur akan membuat Anda nyaman dengan apa yang normal dan apa yang tidak normal.