JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias sangat populer saat ini dan dijadikan sebagai penyejuk ataupun elemen dekorasi ruangan di dalam rumah.
Banyak tanaman hias umumnya berasal dari daerah subtropis atau tropis, yang berarti mereka membutuhkan kelembaban.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (2/1/2021), ada kesalahpahaman umum saat merawat tanaman, yaitu bahwa tanaman menginginkan lebih banyak kelembaban udara daripada kelembaban tanah.
Baca juga: 7 Trik Merawat Tanaman di Dalam Pot
Banyak tanaman menunjukkan daun kuning atau ujung daun coklat karena terlalu banyak air. Untuk menghindari pengairan yang berlebihan, tekan jari Anda sekitar satu inci ke dalam tanah untuk merasakan apakah tanah tersebut lembab.
Jika tanah memiliki kelembapan, tunggu beberapa hari sebelum disiram. Sebagai aturan praktis, hanya sirami tanaman dengan tanah kering.
Meskipun banyak tanaman hias tidak tahan terhadap penyiraman yang berlebihan, mereka juga tidak dapat mentolerir udara kering, yang merupakan masalah di banyak rumah modern dengan AC.
Untuk menjaga tanaman tetap sehat, jauhkan dari sumber udara seperti ventilasi, pemanas, atau radiator.
Baca juga: 9 Cara Menyelamatkan Tanaman yang Hampir Mati
Di musim dingin, saat udara paling kering, gunakan air yang disemprotkan dari botol untuk membasahi sedikit tanaman hias beberapa kali seminggu. Buka jendela di dekat tanaman saat cuaca semakin hangat untuk memberikan udara segar.
Sebagian besar tanaman hias lebih menyukai sinar matahari tidak langsung yang terang daripada sinar matahari langsung, jadi berhati-hatilah saat memilih tempat untuk tanaman.
Berikut beberapa tanaman hias yang tahan dan dapat hidup dalam ruangan dengan perawatan yang minim.
1. Pothos atau sirih gading
Salah satu tanaman dalam ruangan terbaik untuk situasi cahaya rendah, pothos adalah tanaman merambat yang mudah dirawat di rumah yang tergantung di keranjang, memanjat tiang tanaman, atau tumpah ke tepi meja atau rak.
Tanaman yang lebih tua dapat memiliki batang yang merambat lebih panjang. Beri air suhu kamar normal dan jaga agar tanah agak kering.
2. Peace lily
Peace lily adalah tanaman mudah dirawat yang dapat mentolerir cahaya rendah, kelembaban rendah, dan masih mekar secara konsisten. Daunnya yang mengkilap dan berbentuk tombak melengkung dengan anggun dari rumpun batang di tengah.
Lily berbunga putih saat musim panas, tetapi juga bisa muncul kapan saja sepanjang tahun.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Bunga yang Dapat Mempercantik Ruangan
3. Snake plant atau lidah mertua
Snake Plant adalah sukulen yang tangguh dan dapat tumbuh hampir di mana saja. Daunnya yang kasar dan berbentuk pedang biasanya dilapisi dengan warna abu-abu kehijauan dan tepinya berwarna kuning atau putih.
Meskipun tanaman ini dapat mentolerir cahaya rendah, ia tumbuh lebih baik dalam cahaya sedang atau terang. Biarkan tanah mengering, terutama di musim dingin.
4. Jade plant
Jade plant adalah tanaman sukulen yang populer dengan daun yang tebal dan berdaging. Tanaman hias ini lebih menyukai cahaya terang tetapi dapat tumbuh dengan sedikit keteduhan.
Jaga agar tanah cukup kering. Jade plant tumbuh dengan baik pada suhu kamar selama musim tanam, tetapi lebih menyukai cuaca sejuk yang membantunya tumbuh dengan baik.
5. Philodendron
Philodendron adalah salah satu tanaman hias terberat yang mungkin bisa Anda tanam. Tanaman ini lebih menyukai cahaya yang terhalang, seperti kanopi hutan hujan tropis.
Jika mereka diletakkan di tempat yang terlalu teduh, mereka cenderung memudar menjadi hijau kusam. Pilih media pot yang dikeringkan dengan baik yang tidak basah terlalu lama karena philodendron lebih menyukai kelembapan dan tidak suka keadaan tanah yang basah.