Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Membersihkan Rumah, Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Kompas.com - 26/12/2020, 10:28 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan dan merapikan rumah mungkin menjadi pekerjaan yang begitu melelahkan, sehingga bisa terasa sangat berat untuk dikerjakan.

Mungkin kamu menganggap kalau membersihkan dan merapikan rumah penting dilakukan untuk menghindari adanya kuman, bakteri, jamur, dan hal yang mengganggu lainnya, sekaligus membuat rumah terlihat tertata dan nyaman untuk ditinggali.

Namun, tahukah kamu kalau kegiatan membersihkan dan merapikan rumah, sehingga membuat rumah jadi bersih dan rapi itu dapat meningkatkan kesehatan mental.

Baca juga: Cara Cepat Membersihkan Dapur, Bisa Cuma 5 Menit

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu, (26/12/2020), sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa membersihkan rumah sebenarnya baik untuk menurunkan kecemasan dan stres.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa rumah yang berantakan meningkatkan kadar hormon stres kortisol dalam tubuh manusia.

Rumah yang kotor dan berantakan juga berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang yang menyebabkan ketegangan dan ketidakpastian.

Agar bisa membuatmu mau dan rajin untuk membersihkan dan merapikan rumah, berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan.

Baca juga: 7 Tempat yang Sering Terlewat Saat Membersihkan Rumah

1. Membantu melepaskan endorfin

Membersihkan rumah sebenarnya juga merupakan bentuk olahraga yang baik yang mampu melepaskan endorfin alias hormon positif yang membuat bahagia sekaligus penenang.

Jadi, membersihkan rumah membantu membakar kalori ekstra di tubuhmu. Selain itu, pembersihan memberikan rasa kepuasan dalam pikiranmu karena dapat mengatur tempat tinggalmu.

2. Memengaruhi kesehatan mental

Aroma rumahmu yang bersih dan segar berdampak besar pada kesehatan mental dirimu. Jika ada bau yang menyenangkan di ruangan rumahmu, maka itu akan membuat dirimu merasa berenergi, segar dan rileks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com