"Desain minimalis tidak hanya tampak bagus, namun juga memperbaiki aliran ruangan, dan tidak memberikan banyak tempat bagi debu untuk menumpuk dan menyebabkan alergi," sebut Stark.
Gunakan wadah-wadah atau kotak penyimpanan, seperti keranjang anyaman untuk menempatkan barang-barang agar tak berantakan.
5. Pastikan cahaya matahari masuk
Menurut pendiri Where You Make It Lindsey Maxwell, Anda harus memastikan cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Ini untuk memperbaiki suasana hati atau mood dan meningkatkan energi Anda.
Namun, bukan berarti Anda harus merenovasi rumah atau membuat jendela yang lebih besar. Maxwell memberi contoh antara lain menjauhkan furnitur dari jendela atau mengganti gorden berwarna gelap dengan gorden berwarna terang dan berbahan ringan.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Indoor yang Cocok Digantung di Rumah
6. Batasi perangkat elektronik
Bagi sebagian orang, tampaknya susah meminimalkan penggunaan perangkat elektronik di rumah, seperti misalnya TV. Namun, Anda bisa mempertimbangkan tidak ada perangkat elektronik di beberapa ruangan di rumah.
"Terlalu banyak perangkat elektronik dapat menyebabkan kehilangan energi fisik dan menghapus konektivitas Anda dengan lingkungan," tutur Kleiner, yang melarang Anda memasang TV di dalam kamar tidur.
7. Pilih desain minimalis untuk mengurangi debu
Memastikan hanya ada sedikit debu di rumah Anda adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas udara. Namun, seringkali membersihkan debu melelahkan dan harus sering dilakukan.
Salah satu cara untuk mengurangi debu adalah dengan memilih desain minimalis.
Baca juga: Dekorasi Minimalis Japandi Bakal Jadi Tren di 2021?
"Ganti beberapa aksesori kecil dengan satu objek besar tunggal. Misalnya, alih-alih beberapa lilin di meja, mungkin satu vas atau pahatan besar bisa menjadi pengganti yang bagus, dan tentu saja satu barang lebih mudah diangkat daripada beberapa barang saat membersihkan debu," ungkap kata Lee Harmon Waters, desainer interior di Virginia Midlothian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.