Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2020, 17:54 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyamuk merupakan serangga yang menganggu bahkan beberapa spesiesnya bisa menyebabkan penyakit yang mematikan.

Serangga ini biasanya muncul dan banyak di musim panas. Berbahayanya, serangga ini bisa berada di sekitar rumah, atau bahkan di dalam rumah.

Dilansir dari Reader's Digest, Kamis (24/12/2020), menurut American Mosquito Control Association (AMCA), umur serangga ini sangat bervariasi tergantung dari spesies, dengan mayoritas nyamuk betina dewasa hanya hidup dua hingga tiga minggu.

Baca juga: 8 Tanaman yang Mampu Usir Nyamuk dan Serangga

Selain itu, jenis lain diketahui bertahan di tempat-tempat seperti garasi dan loteng hingga enam bulan.

Salah satu pertanyaannya adalah, mengapa nyamuk memasuki rumah?

Alasannya, nyamuk tertarik pada karbon dioksida, yang berarti mereka sering masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan.

Lantas, di mana nyamuk biasanya bersembunyi di dalam rumah? Serangga ini akan menempati setiap sumber kelembapan di setiap ruangan di dalam rumah dan di sudut-sudut ruangan.

Selain itu, ada beberapa tempat di dalam rumah yang bisa berpotensi menjadi tempat persembunyian nyamuk, sebagai berikut. 

Baca juga: 5 Pembasmi Nyamuk Alami yang Bisa Dibuat di Rumah

1. Pot dan tanaman

Menambahkan tanaman dalam pot ke rumah Anda dapat memberikan tampilan segar dan memberikan pemurnian udara alami yang konstan.

Banyak orang cenderung menempatkan pot ini di atas nampan di dalam ruangan agar terlihat alami. Namun, air yang menetes keluar dari pot dan terkumpul di nampan, bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk, terutama jika tetap di sana selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Untuk mencegahnya, singkirkan air yang telah terkumpul di dalam pot, serta bersihkan pot secara berkala.

2. Talang air

Talang berfungsi untuk membuang kelebihan air kotor dari rumah, namun sebenarnya hal ini akan menyediakan tempat yang tepat bagi nyamuk dan serangga lainnya untuk berkembang biak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com