Ingin Wujudkan Rumah Sehat? Lakukan 7 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang masih merebak, kesehatan menjadi hal yang penting.

Meski Anda tak bisa mengendalikan higienitas di kantor atau pusat belanja yang Anda kunjungi, namun Anda bisa mengendalikan kebersihan dan higienitas di rumah. Karena Anda adalah pemilik rumah, maka Anda dapat melakukan segala upaya untuk membuat rumah Anda sehat.

Nah, apa yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan rumah sehat? Tidak perlu renovasi rumah, hal-hal yang tampaknya kecil dan sederhana pun bisa membuat rumah Anda lebih sehat.

Apa saja? Dilansir dari Woman's Day, Kamis (24/12/2020), berikut uraiannya.

1. Letakkan air purifier di ruang utama

"Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan Anda secara signifikan, dan udara di dalam ruangan biasanya lebih kotor dibandingkan udara di luar ruangan," terang Jen Stark, pendiri Happy DIY Home.

Dengan meletakkan air purifier, yang menggunakan kipas internal untuk menarik udara melalui filter yang dapat menghilangkan partikel berbahaya seperti bakteri dan debu, Anda membersihkan udara, sehingga bernapas menjadi lebih mudah dan bersih.

Anda bisa meletakkan satu unit air purifier di masing-masing ruangan, atau setidaknya satu unit di ruangan di mana banyak aktivitas terjadi, seperti di ruang keluarga atau dapur.

2. Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan

Tanaman hias tidak hanya memberikan kesan hijau dan alami di dalam ruangan, namun juga bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa riset menemukan bahwa sejumlah tanaman hias indoor dapat menjadi penyaring udara yang baik, karena adanya mikroorganisme di tanah pada pot.

Ada beberapa tanaman hias indoor yang bisa Anda pilih, antara lain peace lily, suplir, dracaena, aglonema, dan Madagascar dragon tree.

3. Jadikan kamar tidur tempat yang nyaman

Kamar tidur harus menjadi tempat berlabuh bagi Anda, tempat di mana Anda dapat mengisi kembali energi yang terbuang karena beraktivitas.

Oleh sebab itu, pastikan dekorasi kamar tidur Anda mendukung istirahat, tidur, dan perasaan bahagia.

"Benda seni yang tampak menyejukkan, linen yang lembut, dan bantal dapat memberikan Anda rasa nyaman, romantis, dan mendorong tidur berkualitas," jelas desainer interior Wendy Kleiner.

Kleiner pun menyarankan bagian kolong tempat tidur Anda bebas dari penyimpanan barang-barang. Selain itu, Kleiner melarang Anda bekerja di kamar tidur, khususnya ketika Anda harus bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

4. Biasakan tidak menumpuk barang

Membebaskan rumah dari tumpukan barang tidak hanya membuat Anda lebih rileks, namun juga meminimalkan debu yang menyebabkan alergi.

"Desain minimalis tidak hanya tampak bagus, namun juga memperbaiki aliran ruangan, dan tidak memberikan banyak tempat bagi debu untuk menumpuk dan menyebabkan alergi," sebut Stark.

Gunakan wadah-wadah atau kotak penyimpanan, seperti keranjang anyaman untuk menempatkan barang-barang agar tak berantakan.

5. Pastikan cahaya matahari masuk

Menurut pendiri Where You Make It Lindsey Maxwell, Anda harus memastikan cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Ini untuk memperbaiki suasana hati atau mood dan meningkatkan energi Anda.

Namun, bukan berarti Anda harus merenovasi rumah atau membuat jendela yang lebih besar. Maxwell memberi contoh antara lain menjauhkan furnitur dari jendela atau mengganti gorden berwarna gelap dengan gorden berwarna terang dan berbahan ringan.

6. Batasi perangkat elektronik

Bagi sebagian orang, tampaknya susah meminimalkan penggunaan perangkat elektronik di rumah, seperti misalnya TV. Namun, Anda bisa mempertimbangkan tidak ada perangkat elektronik di beberapa ruangan di rumah.

"Terlalu banyak perangkat elektronik dapat menyebabkan kehilangan energi fisik dan menghapus konektivitas Anda dengan lingkungan," tutur Kleiner, yang melarang Anda memasang TV di dalam kamar tidur.

7. Pilih desain minimalis untuk mengurangi debu

Memastikan hanya ada sedikit debu di rumah Anda adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas udara. Namun, seringkali membersihkan debu melelahkan dan harus sering dilakukan.

Salah satu cara untuk mengurangi debu adalah dengan memilih desain minimalis. 

"Ganti beberapa aksesori kecil dengan satu objek besar tunggal. Misalnya, alih-alih beberapa lilin di meja, mungkin satu vas atau pahatan besar bisa menjadi pengganti yang bagus, dan tentu saja satu barang lebih mudah diangkat daripada beberapa barang saat membersihkan debu," ungkap kata Lee Harmon Waters, desainer interior di Virginia Midlothian.