5. Kain berbahan sutra
Menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci kain atau pakaian berbahan sutra bisa membuatnya rusak.
"Sutra adalah protein yang serupa dengan protein yang membentuk rambut kita, sehingga Anda harus menggunakan produk pembersih dengan formula untuk kain spesifik yang merawat kain dengan hati-hati," jelas Gwen Whiting dan Lindsey Boyd, pendiri The Laundress.
Untuk mencuci sutra, cuci dengan lembut di wastafel dengan larutan sabun selama maksimal 30 menit. Bilas, peras sisa airnya, lalu gantung hingga kering.
Sebagai alternatif, Anda dapat mencucinya dengan siklus lembut di mesin cuci dalam kantung jaring.
Baca juga: Simak, Berbagai Manfaat Cuka untuk Membersihkan Pakaian
6. Cermin
Ada alasan mengapa banyak pencuci jendela profesional mengandalkan sabun cuci piring untuk menghilangkan kotoran yang menempel di jendela selama berbulan-bulan. Sebab, sabun bekerja di jendela seperti pada gelas, membawa kotoran dan minyak ke permukaan, lalu dapat dibilas ke saluran pembuangan.
Namun, kecuali jika Anda mau menyemprotkan selang ke cermin untuk membilas sabun, hampir tidak mungkin untuk menyeka noda dan noda kabur yang tertinggal.
“Sabun cuci piring memang bisa meninggalkan goresan jika tidak dibilas,” kata Jessica Ek dari American Cleaning Institute.
“Produk yang diformulasikan untuk membersihkan permukaan atau bahan tertentu selalu merupakan pilihan paling efektif," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.