Ruang Tamu dan Ruang Keluarga, Apa Perbedaan Keduanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep ruang tamu dan ruang keluarga seringkali tidak dipahami orang-orang. Kebanyakan dari mereka menganggap keduanya sama saja, sehingga melebur kedua ruangan itu jadi satu.

Dari pemikiran tersebut, tidak sedikit orang mulai mendesain konsep ruang tamu sebagai ruang keluarga, khususnya bagi rumah yang tidak cukup luas.

Tetapi sebenarnya ada perbedaan tertentu antara ruang tamu dan ruang keluarga yang seharusnya perlu diketahui, mulai dari dekorasi serta penggunaannya yang berbeda-beda.

Baca juga: Trik Dekorasi Ruang Tamu Sempit Bergaya Minimalis

Lalu, apa sebenarnya fungsi dari kedua ruangan ini?

Dikutip dari beberapa sumber, Selasa (8/12/2020), setidaknya ada tiga perbedaan mendasar antara ruang keluarga dan ruang tamu yang membuatnya harus dipisahkan.

Apa perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga?

Ruang tamu

Ruang tamu adalah area umum sebuah rumah. Ruangan ini lebih formal dan digunakan untuk menyambut tamu di rumah.

Sebelumnya ruang ini digunakan hanya untuk tujuan formal, tetapi sekarang digunakan untuk tujuan santai juga.

Baca juga: Simak, Cara Mudah untuk Ciptakan Ruang Tamu yang Nyaman

Ruang tamu selalu santai dan didekorasi sedemikian rupa sehingga memiliki suasana hangat untuk menyambut para tamu. Ukuran ruangan dari ruang tamu pun bisa besar dan kecil.

Ruang keluarga

Ruang keluarga mirip dengan ruang tamu, tetapi lebih santai dan kasual daripada ruang keluarga. Ruangan ini selalu ramah anak di mana anggota keluarga dapat bersantai di penghujung hari.

Jadi, area ini bisa didekorasi dengan barang-barang anak-anak dan serba informal dalam penggunaannya.

PEXELS/HOUZZLOOK.COM Ilustrasi ruang keluarga.

Apa bedanya?

Fungsi

Sesuai dengan namanya, ruang tamu adalah ruangan untuk menyambut tamu. Sementara, ruang keluarga merupakan ruangan yang digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Bisa dikatakan kalau ruang tamu bersifat umum, karena di ruang inilah pemilik rumah menerima kunjungan tamu, baik kerabat, saudara atau orang lainnya.

Suasana yang dihadirkan disini akan lebih terasa formal tentunya, namun selalu ada cara untuk mencairkan suasana dan terlihat santai.

Baca juga: 7 Panduan Feng Shui untuk Ruang Keluarga

Sedangkan ruang keluarga merupakan ruangan yang bisa dikatakan bersifat privasi. Di ruangan ini kamu lebih mengedepankan kenyamanan bagi setiap anggota keluarga.

Jika kondisi dan suasana yang nyaman, maka kamu dan keluarga dapat menikmati waktu bersama dengan menciptakan pertemuan yang berkualitas ditengah kesibukan masing-masing.

Tata letak

Ruang tamu menjadi biasanya menjadi ruangan pertama yang ditemui setelah membuka pintu, letaknya pun tidak jauh dari pintu depan rumah.

Oleh karena itu, setiap tamu yang berkunjung tidak dapat melihat aktifitas keluarga penghuni rumah di dalam rumahnya untuk sebuah privasi.

Sementara itu, ruang keluarga bisa lebih bebas diletakkan dimana saja. Namun, umumnya ruang keluarga diletakkan di bagian tengah rumah.

Ruang keluarga bisa kamu gabungkan dengan ruang makan dan dapur, atau dihubungkan dengan halaman belakang rumah.

Karena ruang keluarga bersifat privasi, maka tidak semua tamu atau orang yang berkunjung ke rumah bisa berada di ruangan ini.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Dekor Ulang Ruang Keluarga

Desain

Karena ruang tamu digunakan untuk menyambut tamu, maka ruangannya didesain dengan memerhatikan nilai estetik untuk membuat kesan yang positif bagi tamu uang berkunjung.

Oleh karena itu, ruang tamu biasanya didesain dengan cantik yang dilengkapi dengan hiasan-hiasan dekoratif, lukisan, foto keluarga serta furnitur yang cukup untuk menampung tamu.

Sementara ruang keluarga memiliki desain mengarah pada kenyamanan anggota keluarga yang bisa saja tidak sedetail ruang tamu.

Ruang keluarga umumnya diisi oleh televisi, sofa bed, bantal-bantal sofa, karpet dan lain sebagainya untuk kenyamanan anggota keluarga saat bersantai.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menata Ruang Keluarga

Pada intinya, ruang tamu bersifat formal dan digunakan untuk menyambut tamu, namun ruang keluarga lebih kasual dan santai.

Meski begitu, kamu juga dapat menggabungkan kedua ruangan ini dan menggunakannya untuk tujuan yang berbeda, mengingat kehadiran tamu juga tak selalu datang setiap hari.

Hal ini bisa berfungsi dengan baik ketika kamu memiliki ruang terbatas di rumahmu. Kamu bisa menggunakan satu ruangan untuk bersantai sekaligus menyambut tamu.