Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Panleukopenia pada Kucing, Gejala dan Penanganannya

Kompas.com - Diperbarui 22/09/2021, 18:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan kucing peliharaan harus menjadi hal yang diperhatikan oleh pemilik. Berbagai virus dan penyakit dapat berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan, namun juga mengancam nyawa kucing.

Salah satunya adalah penyakit panleukopenia yang merupakan salah satu penyebab utama kematian pada kucing. Penyakit ini juga disebut feline distemper atau feline parvo.

Dilansir dari laman resmi American Veterinary Medical Association, Rabu (22/9/2021), panleukopenia adalah penyakit virus yang sangat menular pada kucing. Penyakit ini disebabkan oleh virus parvo atau parvovirus. 

Ilustrasi kucing tidur dengan tubuh melingkarUnsplash/Ben Wicks Ilustrasi kucing tidur dengan tubuh melingkar

Baca juga: 6 Bahasa Tubuh Kucing yang Perlu Diketahui

Anak kucing paling parah terkena virus ini. Virus tidak menginfeksi manusia.

Virus parvo menginfeksi dan membunuh sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, seperti sel di sumsum tulang, usus, dan janin yang sedang berkembang.

Karena virus panleukopenia ada di mana-mana, hampir semua anak kucing dan kucing terpapar virus ini nyawanya terancam.

Meskipun kucing dari segala usia dapat terinfeksi virus penyebab panleukopenia, anak kucing yang masih kecil, kucing yang sakit, dan kucing yang tidak divaksinasi adalah yang paling rentan.

Baca juga: Ketahui Sebab Kucing Mengalami Penurunan Berat Badan

Kondisi ini paling sering terlihat pada kucing berusia 3-5 bulan. Kematian akibat panleukopenia lebih sering terjadi pada usia ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com