6 Bahasa Tubuh Kucing yang Perlu Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Layaknya manusia, kucing pun memiliki bahasa tubuh sebagai alat komunikasi mereka.

Bahasa tubuh ini biasanya diperlihatkan kepada manusia atau pemiliknya. Dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (10/11/2020), kucing akan memberikan sinyal seperti menggerakan telinganya, matanya, maupun ekornya sebagai alat komunikasi.

Dan di dalam komunikasi tubuhnya itu, sebenarnya memiliki maksud tersendiri. Lantas apa saja sinyal yang diberikan oleh kucing? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ketahui Sebab Kucing Mengalami Penurunan Berat Badan

Telinga

Kucing juga mengekspresikan emosi dengan telinganya. Jika telinganya menghadap ke depan pertanda ia menunjukan minat ke lawannya atau ke benda yang ada di hadapannya.

Sedangkan jika telinganya ke arah ke belakang ia merasa terancam atau tidak menyukai Anda.

Mata

Jika mata kucing mengalami pembesaran secara tiba-tiba, pertanda ia menunjukan kepercayaan sementara ketika ia menyipitkan matanya menandakan ketakutan atau agresif.

Jika mata kucing terlihat mengantuk berarti kucing Anda sedang berada dalam keadaan rileks.

Baca juga: Kucing Peliharaan Perlu Disteril, Ini Sebabnya

Ekor

Ketika kucing mengangkat ekornya saat ingin didekati, ini pertanda bahwa Anda diterima atau disenangi.

Sedangkan ekor yang berayun-ayun sebuah sinyal untuk menjaga jarak. Jika ekornya diangkat tinggi disertai oleh bulunya yang berdiri menandakan kucing siap bertarung.

Mengendus

Biasanya kucing akan mengendus ketika ia datang ke suatu tempat. Hal ini mereka lakukan untuk mengetahui apakah tempat tersebut daerah kekuasaan mereka.

Sebab biasanya, kucing akan menggesekan badannya ke tempat yang sudah ia datangi untuk menandakan daerah tersebut adalah teritorial mereka.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Peliharaan Sering Belekan

Melilitkan Diri

Jika ada kucing yang sedang melilitkan diri ke arah Anda, berarti kucing tersebut merasa nyaman dengan Anda. Biasanya si kucing pun mengikuti kemana orang yang disukainya pergi.