Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Material Terbaik untuk Kabinet Dapur

Namun, memilih kabinet dapur memerlukan sejumlah pertimbangan, salah satunya materialnya. Material ini juga menjadi hal utama yang perlu dipertimbangkan. 

Material yang kokoh mempengaruhi usia pemakaian kabinet. Biasanya, lebih tahan lama sehingga tidak perlu mengganti kabinet dalam waktu lama. 

Dilansir dari Houzz, Jumat (11/11/2022), ada beragam material terbaik untuk kabinet dapur yang bisa dipertimbangkan seperti berikut.

Sejauh ini, kayu merupakan material yang paling umum digunakan untuk kabinet dapur. Kelebihan dari menggunakan kayu solid adalah tersedia dalam berbagai macam serat (grain), warna, dan tekstur.

Variasi alami dalam kayu solid menambah daya tarik yang khas. Tampilannya juga beradaptasi baik dengan desain dapur tradisional dan modern.

Selain itu, material kayu mudah dibersihkan. Hanya saja, hindari produk pembersih yang sangat asam karena dapat merusak permukaannya.

Namun, meski umum digunakan untuk kabinet dapur, kayu solid juga memiliki kekurangan. Jika kualitasnya buruk, mereka dapat melengkung dan penyok dengan mudah.

Selain itu, perubahan tingkat kelembapan juga bisa merusak inti dan permukaan kayu. Kayu solid juga perlu dipoles secara rutin agar teksturnya tetap halus. 

Rentannya kayu solid terhadap kerusakan membuat laminasi menjadi material yang lebih disukai. Laminasi adalah lembaran tipis yang digabungkan bersama.

Untuk memasang permukaan laminasi, produk komposit seperti kayu lapis, particle board, dan medium-density fibreboard (MDF) digunakan sebagai substrat.

Setelah itu, lembaran dekoratif ditempel pada papan tersebut. Pilih laminasi jenis high-pressure laminate (HPL) untuk kabinet dapur karena lebih tahan lama, tahan lembap, dan kokoh daripada low-pressure laminate (LP). 

Material laminasi umumnya memiliki harga lebih terjangkau, cukup tahan terhadap kelembapan, serta tidak mudah luntur, pudar, atau tergores, serta tidak memerlukan pemolesan berulang. Namun, jika tidak dipasang dengan benar, tepiannya cenderung terkelupas.

Veneer adalah lembaran kayu solid yang ditempelkan di atas substrat komposit sama dengan laminasi. Lembaran ini lalu diwarnai dan dipoles untuk menghasilkan warna dan tekstur yang diinginkan.

Kelebihan dari wood veneer adalah bahan berkelanjutan dan ekonomis dibanding kayu. Tampilannya pun bisa diakali untuk menghasilkan tampilan matte, semi-gloss, atau high-gloss.

Akan tetapi, material ini cenderung berubah warna saat terpapar sinar matahari serta perlu dipoles setelah jangka waktu tertentu sama dengan kayu solid.

PVC

Poly-vinyl chloride (PVC) adalah lembaran plastik komposit yang dapat dipasang tanpa substrat. Material kabinet dapur ini umumnya memiliki harga terjangkau dan mudah dipasang.

PVC adalah material tahan air dan minyak serta tersedia dalam warna lebih terang. Bahkan, beberapa merek menawarkan tampilan PVC yang mirip dengan kayu.

PVC adalah material antirayap, antikorosi, dan perawatannya mudah. Namun, warna dan polanya cukup terbatas, tidak tahan api, dan bisa menguning seiring waktu.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/11/194500276/ragam-material-terbaik-untuk-kabinet-dapur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke