Jika kamu suka menggunakan keju untuk dibuat menjadi berbagai olahan makanan, pastikan sisa keju disimpan dengan tepat dan benar.
Hal ini penting diperhatikan agar sisa keju atau keju yang sudah terpakai bisa lebih awet dan tidak jamuran.
Dikutip dari akun Instagram @idpanasonic, Sabtu (4/6/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai cara menyimpan sisa keju agar tetap awet dan tidak jamuran.
Sebelum ke pembahasan, perlu diketahui bahwa masing-masing jenis keju punya kegunaan yang berbeda
Edam
Edam merupakan jenis keju untuk rasa keju yang renyah pada sebuah hidangan.
Mozzarella
Sementara itu, mozarella adalah jenis keju untuk menimbulkan tekstur elastis pada sebuah hidangan.
Parmesan
Keju parmesan dibutuhkan untuk hidangan dengan rasa keju yang kuat.
Cheddar
Keju cheddar dibutuhkan untuk hidangan dengan rasa gurih atau asin.
Agar tidak kering, sisa dua keju ini wajib dibungkus dengan plastik wrapping dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Setelah keju dibungkus dengan plastik wrapping dan dimasukkan ke wadah kedap udara, simpan ke dalam chiller (ruang yang pada bagian paling atas atau bawah kulkas).
Keju lembaran
Agar bisa awet, pastikan keju lembaran tetap dalam bungkusan plastik dan simpan di dalam wadah kedap udara.
Keju parmesan bubuk
Agar tetap segar, simpan keju parmesan bubuk di dalam wadah kedap udara kemudian masukkan ke dalam chiller atau freezer.
Keju edam
Agar keju edam tidak jamuran, bungkus dengan plastik wrapping dan simpan dalam chiller atau freezer.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/04/130600976/cara-menyimpan-sisa-keju-agar-tetap-awet-dan-tidak-jamuran