Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Memilih Lampu Meja untuk Ruang Kerja di Rumah

Ruang kerja setidaknya membutuhkan tiga jenis pencahayaan untuk menunjang pekerjaan, yakni lampu utama untuk menerangi semua ruangan, lampu untuk menerangi titik yang gelap, dan lampu sorot untuk menerangi hal yang tengah dikerjakan. 

Adapun jenis lampu sorot yang bisa dihadirkan di ruang kerja adalah lampu meja. Lampu ini dapat membantu kamu bekerja dengan nyaman tanpa membuat mata cepat lelah.

Disadur dari Lamps Plus, Senin (9/5/2022), lampu meja cocok untuk kegiatan membaca, belajar, dan bekerja. 

Karena itu, lampu meja harus menawarkan cahaya terang, sorot lampunya terfokus dengan silau minimal, serta desain yang dapat disesuaikan berdasarkan posisi yang diinginkan.

Untuk itu, sebelum mulai membeli lampu meja, ada sejumlah tips yang perlu diperhatikan agar lampu meja yang dipilih sudah tepat seperti berikut ini. 

Secara umum, lampu pijar (incandescent) mengeluarkan cahaya yang terang dan jernih. Lampu meja jenis LED menawarkan pilihan yang beragam dan hemat energi.

Ada dua karakteristik yang perlu diperhatikan terkait dengan cahaya lampu, yakni Color Rendering Index (CRI) dan Color Temperature.

CRI mengukur bagaimana dan senyata apa warna terlihat di bawah sumber cahaya tertentu. Ini sangat penting untuk lampu meja karena kemampuan melihat kontras saat membaca dan bekerja sangat diperlukan. 

Karena itu, pilih lampu LED dengan peringkat CRI tertinggi, yakni antara 85-100.

Sementara itu, Color Temperature adalah ukuran standar dari penampilan cahaya. Lampu ini sering disebut sebagai tampilan “warm” atau “cool”.

Lampu meja LED dalam kisaran suhu warna 2700-4500 Kelvin umumnya memberikan cahaya yang jelas. 

Tips lain yang perlu diperhatikan adalah apakah lampu meja bisa disesuaikan atau tidak. Sebab, kamu perlu menyempurnakan penempatan cahaya untuk tugas tertentu dan meminimalkan silau untuk keadaan tertentu. 

Ukuran

Untuk meja kerja berukuran kecil, pilih lampu jenis clip-on (clip-on lamp) atau lampu dengan alas kecil untuk menghemat ruang.

Sementara itu, untuk meja besar, pertimbangkan lampu dengan jangkauan ekstra seperti jenis swing arm. Bisa pula menggunakan sumber cahaya tambahan untuk memastikan meja kerja terkena cahaya yang cukup.

Sebagai aturan umum, sumber cahaya harus diposisikan lebih tinggi dari kepala, tetapi jauh dari mata sehingga tidak berhadapan langsung dengan lampu. 

Sumber cahaya yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan cakupan cahaya yang cukup untuk area kerja. 

Perhatikan posisi penempatan

Lampu di ruang kerja harus ditempatkan di sebelah kanan agar bayangan diri tidak mengenai meja saat sedang bekerja. Jika tidak ingin melakukannya, kamu dapat menaruh lampu meja di sisi kiri meja. 

Untuk lampu yang dapat disesuaikan, pastikan lengan rangka lampu cukup panjang dan fleksibel guna menyinari meja kerja dengan baik. 

Apabila bekerja menggunakan komputer atau laptop, lampu meja harus menerangi meja dan keyboard tanpa menyebabkan silau pada layar.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/09/124500476/4-tips-memilih-lampu-meja-untuk-ruang-kerja-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke