Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Merawat dan Memperkuat Akar Tanaman agar Tidak Busuk

JAKARTA, KOMPAS.com- Akar memiliki peranan yang sangat penting bagi tanaman. Selain menopang batang tanaman dengan kuat, sistem akar yang baik juga dapat menyerap nutrisi di dalam tanah secara maksimal sehingga tanaman menjadi lebih subur.

Oleh sebab itu, tak hanya merawat bagian luar tanaman saja, perawatan akar sangat penting untuk dilakukan. Akar yang tidak tumbuh dengan maksimal dapat membuat tanaman layu bahkan rontok.

Melansir dari Nola, Sabtu (16/4/2022), berikut ini merupakan 6 tips untuk menjaga akar tanaman tetap sehat dan kuat.

Pembentukan akar

Saat tanaman baru saja di tanam, pertumbuhan akar ditunjang dari media tanam disekitarnya. Fase awal ini merupakan fase yang sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman kedepannya. Setelah sistem akar sudah terbentuk dengan kuat, barulah tanaman dianggap mapan dan kuat.

Selama periode awal pembentukannya, akar membutuhkan perawatan ekstra terutama dalam hal penyiraman. Sistem akar yang terbatas akan sulit mendapatkan air di area tanam yang besar.

Tanaman sayur dan bunga umumnya membutuhkan waktu 4 minggu untuk membentuk akar baru.

Sedangkan tanaman semak dapat tumbuh dengan mapan dalam kurun waktu 1 tahun dan tanaman pohon umumnya selama 2 tahun.

Memiliki drainase yang baik

Akar membutuhkan oksigen untuk tumbuh dengan kuat dan sehat, oksigen ini diperoleh dari ruang udara di dalam tanah.

Meskipun beberapa tanaman beradaptasi dengan situasi tanah basah atau berawa, sebagian besar tanaman tidak akan mentolerir tanah yang terlalu lama basah.

Untuk itu sebaiknya pilih lokasi dengan drainase tanah yang baik sehingga air tidak menggenang terlalu lama.

Saat menanam pohon baru, kita akan menggali area tanam, menempatkan akar dan batang tanaman kemudian menguburnya lagi dengan tanah. Pada proses ini sebaiknya hindari menanam akar pohon terlalu dalam.

Mengisi akar pohon terlalu dalam akan menghilangkan oksigen dan dapat menyebabkan kematian akar. Untuk itu sebaiknya dibatasi hanya 2 inci dari akar.

Persiapan penanaman

Jika kamu ingin menanam tanaman di area tanah yang cukup luas, lakukan persiapan dan pastikan tanah siap untuk ditanami.

Salah satunya ialah dengan cara menggemburkan tanah, gunakan cangkul untuk membolak-balikan tanah sekitar 8 inchi.

Dengan memecah tanah seperti ini, akar akan lebih mudah menembus tanah dan tumbuh. Selain agar akar mendapatkan oksigen yang cukup, proses ini juga mendorong terbentuknya sistem akar yang kuat.

Gunakan mulsa organik

Agar tanah menjadi lebih sehat, tambahkan mulsa dari daun kering, jerami pinus dan serpihan kulit kayu.

Selain mencegah tumbuhnya gulma, mulsa juga sangat bermanfaat bagi sistem perakaran tanaman.

Mulsa suhu tanah moderat akan menjaga akar lebih dingin di musim panas dan lebih hangat di musim dingin.

Mulsa juga membantu mengurangi perubahan kadar air yang lebar dengan mencegah penguapan dan menjaga kelembapan.

Proses memindahkan tanaman

JIka kamu ingin memindahkan tanaman ke lokasi lain, sebaiknya hindari membuat tanaman stress dan layu.

Pastikan untuk mencabut akar dengan hati-hati agar sistem akar tidak rusak. Dengan mencabut akar perlahan, pemindahan tanaman akan berhasil dan tanaman dapat bertahan.

 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/16/171400576/6-tips-merawat-dan-memperkuat-akar-tanaman-agar-tidak-busuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke