Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Hendak Rebut Kota Chasiv Yar, Ukraina Perkuat Pertahanan

Kompas.com - 15/04/2024, 13:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CHASIV YAR, KOMPAS.com - Panglima angkatan bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky pada Minggu (14/4/2024) mengatakan, pasukannya mempertahankan Kota Chasiv Yar di garis depan yang hendak direbut Rusia.

Pasukan Ukraina kini mendapatkan drone dan persenjataan tambahan untuk melawan serangan Rusia yang tiada henti.

Syrsky setelah mengunjungi pasukannya di kota yang hancur itu menulis di Facebook, "Langkah-langkah diambil untuk memperkuat brigade secara signifikan dengan amunisi, drone, dan peralatan perang elektronik.”

Baca juga: PM Jepang: Ukraina Berisiko Terpuruk Tanpa Dukungan AS

“(Rusia) mengonsentrasikan upayanya untuk menerobos pertahanan kami di sebelah barat Bakhmut,” ujar Syrsky, mengacu pada kota yang hancur di wilayah Donetsk yang direbut oleh Rusia pada Mei 2023.

Dia menambahkan, Rusia bertujuan merebut Kota Chasiv Yar yang terletak 20 kilometer sebelah barat Bakhmut.

Chasiv Yar hancur parah akibat penembakan dan menurut Ukraina wilayah itu sekarang ditembaki terus-menerus".

Syrksky menyebutkan, kepemimpinan militer Rusia menetapkan batas waktu untuk merebut Chasiv Yar pada 9 Mei 2024, berbarengan dengan peringatan kemenangan Soviet dalam Perang Dunia II.

Baca juga:

Rusia kemudian ingin semakin masuk ke kota besar Kramatorsk dan daerah sekitarnya, Syrsky memperingatkan.

Semalam, Rusia menembaki wilayah timur Kharkiv, menewaskan dua orang di desa dekat perbatasan.

Kementerian Energi mengatakan, Rusia menyerang infrastruktur energi di Kharkiv, menyebabkan pemadaman listrik dan masalah pasokan gas.

Baca juga: Tentara Ukraina yang Diamputasi Kini Kembali ke Garis Depan Lawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com