Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Mediasi, Hamas Tetap Pakai Proposal Awal Gencatan Senjata

Kompas.com - 26/03/2024, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KAIRO, KOMPAS.com - Kelompok Palestina Hamas mengkonfirmasi kepada para mediator bahwa mereka akan mempertahankan posisi awal dalam perundingan gencatan senjata. 

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Hamas mengirimkan proposal kepada mediator dan Amerika Serikat pada pertengahan Maret lalu.

Dalam proposalnya, Hamas menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata yang komprehensif. 

Baca juga: Ungkap Hasil Perundingan di Doha, Pejabat Hamas: Israel Tolak Gencatan Senjata Komprehensif

Dilansir dari Reuters, hal ini mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza serta kembalinya warga Palestina yang terlantar ke wilayah mereka. 

Selain itu, Hamas juga menuntut pertukaran tahanan yang nyata, dengan fokus pada pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Namun, belum ada tanggapan langsung dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait proposal gencatan senjata ini.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) baru-baru ini mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas setelah AS abstain dalam pemungutan suara. 

Meskipun demikian, masih terjadi perbedaan pendapat antara Israel dan Hamas mengenai pelaksanaan gencatan senjata ini.

Upaya mediasi dari Mesir dan Qatar terus dilakukan untuk memperkecil kesenjangan pandangan antara kedua belah pihak. 

Baca juga: Hamas Belum Kehilangan Kekuatan

Sementara itu, Israel menyatakan bahwa proposal Hamas didasarkan pada tuntutan yang tidak realistis dan mereka bertekad untuk melanjutkan serangan darat hingga melenyapkan Hamas dari wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com