Namun mereka melihat sektor keuangan sebagai target yang sah, bahkan jika serangan tersebut berdampak pada warga sipil.
"Perang dunia maya adalah perang melawan ekonomi," kata juru bicara kelompok yang menggunakan nama samaran Ted itu kepada AFP.
Ted melihat karyanya setara dengan sanksi besar-besaran Barat terhadap Rusia.
Ia mengakui seharusnya ada aturan yang lebih ketat dalam perang siber. "Jujur saja, hukuman apa yang bisa kita berikan kepada Rusia karena tidak mengikuti aturan tersebut? Tidak ada," kata dia.
Baca juga: Paus Fransiskus: Rusia Harus Hentikan Agresinya Terlebih Dahulu
Tentara IT Ukraina sesumbar telah mengganggu kehidupan di Rusia pada perang Rusia-Ukraina ini.
Mereka mengklaim telah memblokir layanan pembayaran di Rusia sebelum Tahun Baru, menyebabkan kerugian ekonomi, dan telah melumpuhkan beberapa bandara Rusia pada Oktober lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.