Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara

Kompas.com - 15/03/2024, 04:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Pastinya ada tradisi unik Ramadhan di berbagai negara.

Bahkan masing-masing negara punya tradisi yang berbeda dengan negara lain dan menjadikan ciri khas negara tersebut.

Dari tradisi-tradisi ini bisa mencerminkan keberagaman budaya dan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat di seluruh dunia.

Baca juga: Warga Palestina Sambut Ramadhan di Bawah Bayang-bayang Perang

Berikut ini beberapa tradisi unik dan menarik Ramadhan di belahan dunia. Informasi dirangkum dari berbagai sumber.

Tradisi unik Ramadhan di berbagai negara

1. Padusan di Indonesia

Padusan adalah tradisi turun temurun di mana umat Islam melakukan ritual pembersihan diri dengan mandi atau berendam di sumber mata air sebelum datangnya bulan Ramadhan.

Tradisi ini dimaknai sebagai upaya untuk menyucikan diri secara lahir dan batin agar dapat menjalani ibadah puasa dengan baik dan lancar.

2. Suara meriam di Arab Saudi

Saat Ramadhan, di Arab Saudi punya cara unik saat magrib tiba yakni dengan membunyikan meriam sebagai tanda untuk buka puasa.

Tapi, suara meriam itu juga dapat ditemui di Qatar, Lebanon, Oman, Kuwait, Tunisia, Suriah, Bahrain.

Baca juga: Pesan Ramadhan Raja Salman: Kejahatan Keji di Gaza Harus Diakhiri

3. Suara drum atau genderang di Turkiye

Di Turkiye ada cara unik untuk membangunkan warga muslim agar sahur, yakni dengan menabuh drum atau genderang.

Tapi, di Turkiye bukan genderang biasa, melainkan genderang ini berasal dari budaya Kekaisaran Ottoman.

Dalam perwujudannya para penabuh genderang akan berkeliling membawa genderang sambil mengenakan pakaian tradisional (fez dan rompi).

4. Mheibas di Irak

Ketika Ramadhan di Irak, ada permainan unik yang bisa dijumpai yakni mheibas. Ini merupakan permainan tradisional.

Di mana permainan mheibas terdiri 21 pemain dalam satu tim, yang berarti ada 42 tangan dalam tim untuk dipilih. Ketika sebuah tim mencetak 21 poin lebih dahulu, maka tim tersebut sebagai pemenangnya.

Baca juga: Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Tak Ada Kemajuan Menjelang Ramadhan

5. Buka bersama di Rusia

Biasanya pada bulan Ramadhan, umat muslim Rusia akan berkumpul di masjid untuk berbuka bersama.

Meraka akan mengonsumsi makanan khas Rusia, seperti khingalsh (roti yang berisi keju) dan galnash (roti yang terbuat dari gandum).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com