Maka dari itu, pemerintah berusaha keras untuk menerima 2.000 siswa lagi di sekolah kedokteran setiap tahun yang dimulai tahun depan.
Para dokter telah menyuarakan penolakan keras terhadap rencana pemerintah tersebut, dengan alasan bahwa hal itu akan merugikan kualitas layanan.
Baca juga: Dokter Ceritakan Proses Evakuasi RS Al-Shifa Gaza atas Perintah Israel: Ini Mengerikan
Para pendukung reformasi mengatakan bahwa dokter sangat khawatir bahwa reformasi dapat mengikis gaji dan status sosial mereka.
Namun jajak pendapat menunjukkan bahwa 75 persen masyarakat Korea Selatan mendukung peningkatan jumlah penerimaan sekolah kedokteran.
Bahkan mereka yang tinggal di daerah terpencil kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.