KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-722 pada Kamis (15/2/2024).
Ini termasuk, muncul angka kebutuhan Ukraina untuk memenuhi biaya rekonstruksi akibat invasi Rusia. Berapa jumlahnya?
Sementara itu, Ukraina dilaporkan telah mengirim lebih banyak tentara ke kota Avdiivka di bagian timur karena situasi di sana "sangat kritis".
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-721 Serangan Rusia ke Ukraina: Panglima Baru ke Garis Depan | Menanti Bantuan AS
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-722 yang dapat Anda simak:
Ukraina berada dalam siaga udara nasional selama lebih dari dua jam pada Kamis, setelah militer memperingatkan bahwa sekelompok pengebom telah lepas landas dari sebuah pangkalan di Rusia.
Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa beberapa pengebom strategis Tu-95MS telah meninggalkan lapangan terbang Olenya di ujung utara Rusia, sehingga memicu dikeluarkannya peringatan.
Namun, peringatan tersebut dicabut beberapa jam kemudian.
Angkatan udara Ukraina pun lalu mengumumkan di Telegram bahwa “ancaman rudal telah berakhir”.
Ledakan secara resmi dilaporkan terjadi di wilayah Kyiv, Zaporizhzhia, Lviv, dan Poltava.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-720 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru PM Estonia | Biden Desak DPR AS
Dikutip dari AFP, Rusia pada Kami mengatakan, serangan drone Ukraina pada Rabu (14/2/2024) malam membakar depot minyak Rusia di wilayah Kursk dekat perbatasan kedua negara.
Gubernur daerah Roman Starovoit mengatakan di media sosial, bahwa tidak ada korban jiwa, dan mengimbau penduduk setempat untuk tetap “tenang”.
“Setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kursk, kebakaran terjadi di depot minyak,” kata Starovoit melalui Telegram.
Ukraina telah meningkatkan serangan drone dan rudalnya ke wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, khususnya menargetkan instalasi energi dan militer Rusia.
Para pejabat Ukraina pada Kamis mengatakan, pasukan Rusia menembakkan 26 rudal ke Ukraina pada Rabu malam, menewaskan sedikitnya satu orang dan menghancurkan banyak rumah.
Ditambahkan, bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal tersebut.